Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Berpengaruh Terhadap Suara Nasional

Capres Indonesia Timur Kudu Sekelas Jusuf Kalla

Sabtu, 9 Juli 2022 07:40 WIB
Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis, Agung Baskoro. (Foto: Twitter)
Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis, Agung Baskoro. (Foto: Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) se-Sulawesi telah menyiapkan dua tokoh untuk diajukan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mereka adalah Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al-Jufri, dan eks Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

Apakah suara dan tokoh Indonesia Timur penting dan jadi penentu dalam helatan Pilpres 2024? Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis, Agung Baskoro menilai, suara Indonesia Timur tak terlalu jadi penentu. “Berbeda dengan Jawa Barat atau Jawa Timur. Namun, jika menguasai seluruhnya, akan berdampak signifikan pada suara nasional,” kata Agung kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Wamendag Dorong Token Kripto Asal Indonesia Tembus Pasar Dunia

Khususnya di Sulawesi, secara demografi, pemilih se-Sulawesi sekitar 7 persendari populasi nasional. Namun, aspirasi yang dibawa terhadap sosok capres maupun cawapres perlu ditempatkan secara proporsional. Ini agar dapat diakomodasi kepentingan publik secara nasional.

“Sehingga, yang perlu ditonjolkan bukan basis kewilayahan. Namun apakah capres atau cawapres yang diusung memiliki rekam-jejak profesionalitas yang sesuai dengan tantangan zaman,” ucapnya.

Baca juga : Ganda Putri Indonesia Siap Tempur Di Malaysia Open 2022

Soal sosok, Agung melihat, belum ada tokoh dari Indonesia Timur sekelas Jusuf Kalla. JK, memiliki modalitas politik, baik resource maupun jaringan yang mumpuni. Diketahui, salah satu tokoh yang diusulkan DPW PKS se-Sulawesi adalah Andi Amran Sulaiman. Kalau melihat sosoknya, secara kuantitatif perlu diukur seberapa besar popularitas, akseptabilitas, hingga elektabilitas yang dimiliki oleh survei kredibel. Sehingga dapat diketahui raihan elektoral yang sesungguhnya dimiliki. “Meski secara kualitiatif, Andi Amran Sulaiman pernah menjadi Mentan,” tukasnya.

Namun, dalam konteks pertarungan Pilpres yang saat ini begitu kompetitif, jarak kepemimpinan Andi saat menjadi menteri dengan momentum 2024, cukup lama. “Sehingga dibutuhkan tanggung jawab baru di level nasional agar namanya mampu direkam secara baik oleh semua pihak,” pungkasnya.

Baca juga : Ketum IMI Semangati Pembalap Muda Gokart Indonesia Raih Prestasi Internasional

Sebelumnya, DPW PKS se-Sulawesi telah menyiapkandua tokoh nasional untuk diusulkan menjadi kandidat calon yang diusung PKS pada Pilpres 2024. Dua tokoh tersebut yakni Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al-Jufri dan eks Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BP) Sulawesi, Surya Darma menuturkan, Salim Segaf Al-Jufri dan Amran merupakan hasil usulan dari DPW PKS wilayah Sulawesi. “Saya sudah bicara dengan hampir seluruh Ketua DPWPKS se-Sulawesi tentang kandidat capres-cawapres 2024 mendatang. Mayoritas menyebut nama Dr Salim dan Andi Amran Sulaiman,” kata Surya dalam keterangannya, Kamis (7/7). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.