Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Kampanye Di Kampus

Aktivis Hukum Dan Parpol Terbelah...

Senin, 25 Juli 2022 07:40 WIB
Politisi Partai Demokrat, Anwar Hafid. (Foto: Dok. Partai Demokrat)
Politisi Partai Demokrat, Anwar Hafid. (Foto: Dok. Partai Demokrat)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah partai politik menyambut sinyalamen Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengizinkan kampanye di lingkungan kampus pada Pemilu 2024.

Politisi Partai Demokrat di Senayan, Anwar Hafid tanpa ragu menyebut setuju dengan wacana ini. Anggota Komisi II DPR ini menilai, tidak ada yang salah dari langkah KPU memperbolehkan parpol melakukan kampanye politik di lingkungan kampus.

Baca juga : 36 Parpol Siap Berlaga

Kampanye politik di lingkungan kampus yang merupakan arena intelektual memiliki dampak positif untuk menguji kemampuan setiap kontestan Pemilu,” ujar Anwar, melalui keterangan tertulisnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Mantan Bupati Morowali ini menyimpulkan, tidak ada yang salah dengan langkah KPU ini. Baginya, kampanye politik di lingkungan kampus merupakan sebuah keniscayaan. Pasalnya, baik mahasiswa, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan, merupakan pemilih dalam Pemilu.

Baca juga : Kalau KPK Terapkan TPPU Di Kasus Mardani H Maming, Penerima Dana Bisa Terseret Korupsi

Meski demikian, Anwar mengingatkan, dalam pelaksanaan kampanye di lingkungan kampus harus memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan, termasuk azas jujur dan adil. Misalnya, dengan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh peserta pemilu. “Hendaknya, kampanye di lingkungan kampus dapat direalisasikan pada masa kampanye untuk Pemilu 2024,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Ahmad Rofiq. Mantan Ketua Umum (Ketum) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini menyambut baik gagasan ini karena selaras dengan upaya meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.