Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

OSO: Cegah Polarisasi Dalam Pemilu 2024

Kamis, 4 Agustus 2022 06:03 WIB
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta. (Foto : Ist)
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta, mengajak seluruh elemen bangsa berperan aktif mencegah terjadinya polarisasi di tegah masyarakat.

Menurutnya, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan momentum suksesi kepemimpinan, bukan ajang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Hasil Pemilu 2024, akan mengawali ketatanegaraan kita. Prosesi tersebut akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota legislatif, dan membentuk pemerintahan baru di seluruh wilayah Indonesia,” ujar politisi kawakan yang akrab disapa OSO ini, kepada wartawan, kemarin.

Baca juga : DPR Percaya Polri Bisa Selesaikan Kasus Penembakan Brigadir J

Karenanya, sambung OSO, Partai Hanura mengajak seluruh komponen bangsa untuk berperan aktif dalam mensukseskan gelaran Pemilu 2024. Ia berharap, atmosfer pesta demokrasi mendatang, berjalan lebih damai, tertib, aman, beradab dan bermartabat.

“Ke depan, jangan terulang lagi gesekan dan kegaduhan politik, yang merusak kepentingan nasional. Mari kita songsong kontestasi demokrasi dengan penuh rasa tanggung jawab, sebagai bentuk kontribusi warga negara yang baik,” ajak mantan Wakil Ketua MPR ini.

Lebih lanjut, OSO menegaskan komitmen Partai Hanura terhadap kemajuan demokrasi di Tanah Air. Sebagai partai politik yang diakui negara, sambung dia, Partai Hanura selalu berperan aktif dalam pengembangan demokrasi substansial.

Baca juga : Partai Berkarya Siap Ikut Serta Dalam Pemilu 2024

Selain itu, lanjut dia, pihaknya berpegang teguh pada Demokrasi Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, memelihara Bhineka Tunggal Ika, dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Perlu kita sadari, partai politik merupakan salah satu institusi inti dalam negara demokrasi. Bahkan, partai politik merupakan ukuran keberhasilan (demokrasi) di sebuah negara. Semakin subur dan efektif partai politik, maka demokrasi di negara tersebut berjalan baik,” jelas dia.

Mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ini menambahkan, pihaknya juga menolak tegas upaya sejumlah pihak yang ingin mengganti ideologi Pancasila.

Baca juga : Anis Matta: Partai Gelora Siap Mengikuti Pemilu 2024

Menurut dia, ideologi tersebut merupakan kesepakatan seluruh komponen bangsa, serta telah terbukti kokoh dalam merawat persatuan dan kesatuan Indonesia.

“Partai Hanura tidak setuju dan tidak akan mentolelir elemen apapun yang ingin mengubah ideologi negara. Sikap yang sama, kami tegaskan kepada para pihak yang berupaya mengacaukan penyelenggaraan Pemilu 2024,” tegas dia. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.