Poros Gondangdia Lagi Lengket-lengketnya Nih

RM.id  Rakyat Merdeka - Prediksi poros Gondangdia yang digawangi Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), merapat ke Koalisi Indonesia Bersatu,bisa meleset. Tiga partai itu justru sedang asyik berkomunikasi intens. Bukan tidak mungkin mendirikan koalisi baru.

Kepala Badan Komunikasi Strategis yang juga Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih terus menjajaki komunikasi lintas partai.

“Bagaimana pun juga, menyelesaikan permasalahan bangsa ini tidak bisa sendirian. Komunikasi dan silaturahmi lintas elemen bangsa harus terus dijalin,” ungkap Herzaky kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Poros Gondangdia Diramal Bakal Gabung Gerbong KIB

Menurutnya, koalisi yang akan dibentuk bukan sekadar koalisi Pilpres 2024. Melainkan menyelaraskan platform bagaimana menuntaskan berbagai permasalahan bangsa pasca Pilpres 2024.

Misalnya, agar pendapatan dan daya beli rakyat meningkat, tidak terjepit oleh kenaikan harga sembako, BBM, gas, listrik secara bertubi-tubi seperti yang dialami saat ini.

“Juga bagaimana pengangguran semakin berkurang drastis seperti di era Pak SBY. Bukan seperti sekarang, berkurangnya tipis-tipis,” tuturnya.

Baca juga : BNPT Gandeng Legiun Veteran Dan UPN

Diakuinya, komunikasi dengan parpol yang tergabung di KIB seperti Golkar, PAN, dan PPP memang terus dilakukan. Begitu pula dengan Partai Gerindra, PKB dan PDIP.

“Meski demikian, Demokrat menegaskan belum ada pembahasan sama sekali mengenai bergabung dengan KIB atau poros lain,” tegasnya.

Komunikasi lebih intens, lanjut Herzaky, justru dengan NasDem dan PKS. Tiga parpol ini sedang lengket-lengketnya dan perkembangan kerja sama semakin positif.

Baca juga : Motor Listrik Energik Volts Ramaikan Pasar Kendaraan Ramah Lingkungan

“Ini seperti yang disampaikan Ketua Umum AHY. Beberapa pertemuan terbatas malah sudah dilakukan perwakilan yang ditunjuk masing-masing partai. Untuk hasilnya, pada waktunya akan disampaikan,” terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.