Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gagal Bikin Koalisi

Poros Gondangdia Diramal Bakal Gabung Gerbong KIB

Rabu, 10 Agustus 2022 08:00 WIB
Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Siti Zuhro. (Foto: Antara)
Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Siti Zuhro. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Poros Gondangdia yang digagas Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal cenderung merapat ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Itu bila mereka gagal mendirikan koalisi.

NasDem Cs dinilai dekat berlabuh ke Golkar Cs ketimbang ke poros Partai Gerindra dan PDI Perjuangan. “Poros KIB tak tertutup kemungkinan bisa menjadi wadah bagi NasDem, Demokrat dan PKS untuk berkoalisi kalau sampai koalisinya batal,” kata Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Siti Zuhro dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Poros Gondangdia Rentan Kehilangan Momentum Lho

Perempuan yang akrab disapa Wiwiek itu menuturkan, ada alasan historis mengapa NasDem Cs lebih nempel ke koalisi Golkar, PAN, dan PPP. Dikatakan, PDI Perjuangan sejak awal kurang terbuka dengan Demokrat dan PKS. Demikian juga dengan NasDem, hubungannya kurang mesra.

Presidium Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menilai, Partai Gerindra sejak awal kurang berhasil membujuk Demokrat. Sementara, PKS punya pengalaman yang kurang menguntungkan berkoalisi dengan Partai Gerindra. “Dari sisi hitoris, peluang berkoalisi dengan KIB lebih memungkinkan,” tambahnya.

Baca juga : Polisi dan Risma Seirama

Namun, diakuinya, ketiga partai di poros Gondangdia memiliki kesamaan pandangan. Tetapi ketika bicara soal capres-cawapres, mereka memiliki kepentingan yang diusung sendiri. NasDem sudah mengumumkan tiga bakal calon presidennya, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa. Sementara Demokrat berharap Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju.

PKS meskipun berharap kadernya sendiri, tapi salah satu calon yang diusulkan NasDem juga diminati di internal PKS, Anies Baswedan. “Koalisi jadi (terbentuk-red) kalau soal capres-cawapres bertemu,” tambahnya.

Baca juga : Ingin Akhiri Polarisasi, Eks Pentolan PAN DKI Gabung Ke Perindo

Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin juga sependapat. Dia mengatakan, khusus untuk NasDem kemungkinan bisa bergabung dengan KIB, asalkan kepentingan NasDem diakomodir. Salah satunya, Anies Baswedan sebagai capres. “Mungkin nanti Airlangga cawapres, atau sebaliknya. Atau pasangan yang lain yang disetujui koalisi,” tambahnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.