Dark/Light Mode

Pengamat: AHY Harusnya Kampanye Gagasan, Bukan Bandingkan Kerja SBY

Kamis, 22 September 2022 17:37 WIB
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Ist)
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak visioner karena membandingkan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"AHY seharusnya mengkampanyekan gagasan ke depan, bukan kembali ke belakang dengan perbandingan," ujar Dedi kepada wartawan, Kamis (22/9). 

Dedi menuturkan semua pihak berhak untuk melontarkan kritik kepada pemerintah. Namun, dia mengingatkan kritikan tersebut harus berbasis data yang akurat, bukan karena ketidaksukaan.

Baca juga : BEM Nusantara Dorong Perketat Distribusi Bansos BBM

"Kritik itu tidak masalah, menjadi masalah ketika justru hanya berbasis ketidaksukaan, atau sekedar memantik konflik semata, ada cara yang lebih politis dan berdampak, semisal mengoreksi kebijakan yang akan dijalankan, bukan yang sudah dilakukan pemerintah," tuturnya. 

Dedi pun berkata, kritik AHY memang kental nuansa politis dibandingkan nuansa oposisi pada pemerintah. Dia melihat AHY mencoba mendapatkan suara dengan cara menyerang Jokowi.

"Meskipun, ini normatif, hanya statement tanpa data, beresiko akan dikembalikan ke SBY, yang juga pasti punya kekurangan," tandas Dedi.

Baca juga : Rencanakan Masa Depan, Manulife Dan Bank DBS Luncurkan Asuransi MiTRUST

Berdasarkan data, SBY hanya membangun jalan tol sepanjang 189,2 km sejak 2004 hingga 2019. Sedangkan Jokowi, telah membangun jalan tol sepanjang 1.762,3 km sejak menjabat pada tahun 2014. Bahkan, 750 km jalan tol lagi ditargetkan selesai pada 2024.

Kemudian, tercatat memang ada 18 bendungan mulai konstruksi di era SBY. Namun, seluruhnya diselesaikan di era Jokowi.

Jokowi juga diketahui membangun 12 bendungan sejak menjabat. Jika diakumulasi, ada 30 bendungan yang selesai dibangun di era jokowi.

Baca juga : Meniti Buih Di Antara Karang, Buku 60 Tahun Bamsoet Diluncurkan 10 September 2022

Di era jokowi, ditargetkan juga ada 27 bendungan lagi hingga 2024. Selanjutnya, tercatat ada 24 bandara dibangun di era SBY. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.