Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Agar Tak Bikin Bingung Kader

Waketum Golkar: Dukungan Akbar Ke Anies Perlu Di-Clear-kan

Kamis, 6 Oktober 2022 21:08 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Firman Soebagyo. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Firman Soebagyo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Firman Soebagyo mengatakan, pernyataan senior Beringin Akbar Tanjung yang memberikan pujian serta dukungan kepada Capres Partai NasDem Anies Baswedan harus diklarifikasi dengan cepat. Supaya tidak menimbulkan kegaduhan di internal Partai Golkar.

"Saya kira pernyataan Bang Akbar terkait dukungan kepada Anies perlu diklarifikasi dengan segera. Supaya tidak terjadi hiruk pikuk di internal kader partai," desak Firman Soebagyo kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (06/10).

Firman mengakui, akibat pernyataan Akbar Tanjung tersebut para kader partai di bawah sudah mulai resah. Karenanya, DPP Partai Golkar harus segera mengutus tim untuk menanyakan sekaligus mengklarifikasi kepada Akbar Tanjung.

"Harus ditanya dukungan itu konteksnya seperti apa, supaya terang benderang. Jangan sampai menimbulkan kegaduhan di internal," tegasnya.

Baca juga : Dugaan Kriminalisasi Anies Perlu Di-Clear-kan

Anggota Komisi IV DPR ini khawatir, jika tidak segera diklarifikasi dan diluruskan dengan cepat akan dimanfaatkan oleh pihak luar, sehingga banyak penumpang gelap yang mengambil keuntungan dari pernyataan Akbar tersebut.

"Akan menimbulkan kisruh karena penumpang gelap ini bisa dari dalam, bisa juga dari luar. Hal ini harus diwaspadai oleh kader Golkar," ujar Firman, mengingatkan.

Nantinya, lanjut Firman, hasil dari klarifikasi tersebut disampaikan ke publik sebagai bentuk pertanggungjawaban. Klarifikasi ini juga agar masalah ini supaya clear di kader dan masyarakat.

Sebab, kalau tidak di-clear-kan ini akan terjadi gonjang-ganjing politik di internal partai. Sampai hari ini, ditegaskan Firman, keputusan Munas Partai Golkar mengenai capres belum berubah. Hanya satu capres dari Partai Golkar yaitu Airlangga Hartarto.

Baca juga : HT Launching Akademi Perindo

Tidak boleh ada satupun kader yang melanggar keputusan partai. Itu prinsip dasar. Tokoh sekelas Akbar yang juga mantan ketua umum Partai Golkar harusnya bersikap hati-hati untuk menyampaikan statement mengenai dukungan di Pilpres dalam forum apa pun.

Bagaimana jika dukungan Akbar ke Anies benar adanya? Kalau memang benar, Akbar harus menyadari konsekuensi-konsekuensinya. Firman masih ingat betul ketika pada waktu 2004 yang lalu, Akbar yang menjabat ketua umum Partai Golkar memecat tujuh orang yang tidak mendukung kebijakan partai terkait capres.

"Bang Akbar memecat tujuh orang, salah satu yang dipecat adalah Firman Soebagyo, Fahmi Idris, Burhanuddin Napitupulu dan lainnya karena dianggap melanggar keputusan tertinggi partai, maka saya dipecat," ungkitnya.

Nah, sekarang Firman balik bertanya, kalau memang benar Akbar mendukung Anies, maka harus kembali melihat peristiwa 2004.

Baca juga : Koalisi TradisiKebaya.ID Dukung Pengajuan Kebaya Ke Unesco Melalui Single Nation

"Segala sesuatu ucapan sebagai politisi ada konsekuensinya, apalagi berada di dalam struktur partai," ingatnya.

Sebagai informasi, saat acara peresmian Monumen Tritura 66 yang direlokasi ke Taman Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/10), Akbar Tanjung memberikan dukungannya kepada Anies.

"Daya juga mendukung beliau sebagai calon presiden," ucapnya.

Akbar Tanjung juga menyampaikan, peluang Anies menjadi presiden di Pilpres 2024 sangat besar. "Peluang beliau di Pilpres 2024 yang akan datang sangat kuat untuk menjadi presiden," ujarnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.