Dark/Light Mode

Hasto: Panglima TNI Penerus Andika Harus Mampu Bangun Diplomasi Pertahanan

Minggu, 9 Oktober 2022 17:44 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Tangkapan layar YouTube PDIP)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Tangkapan layar YouTube PDIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ikut angkat bicara mengenai bursa calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan masuk usia pensiun 21 Desember 2022. Kata Hasto, suksesor Andika harus memiliki kemampuan membangun diplomasi pertahanan.

"Harus memiliki kemampuan dalam membangun diplomasi pertahanan. Juga bisa membawa Indonesia di dalam berbagai persoalan di dalam mewujudkan perdamaian dunia," kata Hasto, usai Talkshow HUT ke-77 TNI yang diadakan PDIP, di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/10).

Baca juga : Duta Damai Papua Harus Mampu Ciptakan Perdamaian Dan Persatuan

Menurut Hasto, Indonesia memerlukan Panglima TNI visioner. Yaitu Panglima yang memahami jati diri TNI dan memiliki suatu visi bagaimana membangun kekuatan pertahanan dengan cara pandang geopolitik.

"Tantangan geopolitik kan nyata. Siapa yang menyangka ada perang Rusia-Ukraina? Siapa yang menyangka saat itu ada bilateral Amerika Serikat terhadap Irak, apalagi dengan ketegangan di Laut China Selatan, di Selat Taiwan dan kemudian juga potensi konflik di Semenanjung Korea?" tambah dia.

Baca juga : Demokrat Pede, Anies-AHY Mampu Bikin Perubahan

Hasto lalu mengutip pernyataan Soekarno bahwa Panglima TNI harus memahami Indonesia adalah negara maritim. Hal ini juga sempat disinggung Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna di acara yang sama.

Kendati demikian, Hasto menekankan, penunjukan Panglima TNI merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi. "Siapa pun yang diputuskan Presiden Jokowi, PDI Perjuangan sebagai partai politik pengusung utama akan memberikan dukungan. Kami percaya Bapak Presiden Jokowi akan mengambil keputusan yang terbaik," tegas Hasto.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.