Dark/Light Mode

Diusung 13 DPC PPP Wilayah Mataraman Jatim Sebagai Capres

Ganjar Makin Laris

Senin, 17 Oktober 2022 07:37 WIB
Sebanyak 13 DPC PPP deklarasi mendukung Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024. (Foto: Istimewa)
Sebanyak 13 DPC PPP deklarasi mendukung Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kini lebih membuka diri dalam menjaring aspirasi akar rumput untuk menentukan nama calon presiden. Dan sejauh ini, nama Ganjar Pranowo semakin menguat. Terbaru, 13 DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PPP di Jawa Timur, resmi mengusulkan Ganjar sebagai capres. 

Keputusan 13 DPC PPP yang tergabung dalam Forum Komunikasi DPC PPP Wilayah Mataraman ini, dideklarasikan Sabtu (15/10) siang, di Grand Surya Hotel Pakelan, Kota Kediri, Jawa Timur.

“Kami, 13 DPC PPP yang tergabung dalam Forum Komunikasi DPC PPP Wilayah Mataraman, dengan ini resmi mengusulkan Bapak Haji Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari Partai Persatuan Pembangunan untuk Pemilu 2024,” ucap Agus Zunaidi, Koordinator Forum Komunikasi DPC PPP Wilayah Mataraman.

Mataraman adalah wilayah di Jatim yang meliputi 13 Kabupaten/Kota yang pernah menjadi bagian dari Kesultanan Mataram tempo dulu. Mereka disatukan dalam sub-kebudayaan yang khas.

Baca juga : Ganjar Tak Terbendung

Agus Junaidi menjelaskan, nama Ganjar sebagai capres muncul sebagai hasil penjaringan aspirasi arus bawah oleh pengurus 13 DPC se-Mataraman di konstituen masing-masing. Hasilnya adalah realitas yang memang juga sudah sering ditunjukkan berbagai survei, bahwa popularitas dan elektabilitas Ganjar tak bisa dipungkiri memang sangat menonjol di kalangan akar rumput.

"Upaya menjaring aspirasi akar rumput untuk menentukan nama capres ini sudah menjadi kebijakan partai. Kita ingin masuk ke kontestasi dengan lebih berkualitas, dengan calon yang memang memiliki keunggulan, sesuai dengan kebutuhan bangsa ke depan, dan yang paling penting memang merupakan aspirasi masyarakat arus bawah,” jelas Agus yang juga merupakan Ketua DPC PPP Kota Blitar ini.

Hanya dengan strategi ini, lanjut Agus, PPP akan kembali mendapatkan dukungan luas masyarakat pada Pemilu 2024. 

"Kita turun dan dengarkan baik-baik suara arus bawah. Kita cek, apa benar temuan berbagai survei selama soal elektabilitas Pak Ganjar yang selalu teratas. Ya, realitasnya begitu. Beliau disukai karena karakternya yang jujur apa adanya, akrab dengan masyarakat, kreatif dan inovatif, dan yang lebih penting lagi tegas terhadap penyelewengan,” papar Agus. 

Baca juga : DPC PPP Mataraman Deklarasi Ganjar Capres 2024

Usulan ini, lanjut Agus, akan dibawa ke PPP dan bila sudah resmi menjadi sikap partai, diharapkan bisa dikomunikasikan dengan partai lain pendukung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di mana PPP juga menjadi bagian.

Agar PPP Eksis di Pemilu 2024
Penjaringan suara akar rumput untuk penetapan nama capres PPP ini dibenarkan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani. Menurutnya, selama ini dalam beberapa kali Pemilu pilihan konstituen PPP cenderung berbeda dengan sikap partai. Akibatnya adalah penurunan raihan suara.

Pada Pemilu 2019, PPP meraih 4,5 persen (19 kursi di DPR) yang menempatkannya pada urutan buncit dari sembilan parpol yang lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold). Ini raihan suara yang lebih rendah dibanding Pemilu 2014 di mana PPP masih berhasil meraih 6,5 persen suara dengan 39 kursi di DPR.

”Kami ingin pilihan dukungan di pilpres yang akan datang itu jangan sampai efek ekor jasnya negatif. Kalaupun tidak mendapatkan efek ekor jas, ya, jangan sampai minus,” kata Arsul, di Jakarta, Selasa (11/10).

Baca juga : Ganjar Capres Makin Menguat

Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting Aditya Perdana menilai upaya menghimpun suara arus bawah yang dilakukan PPP ini sudah selayaknya dilakukan. “Ini menunjukkan bahwa PPP tengah berusaha menempatkan diri pada posisi yang tepat. Hal itu penting untuk dilakukan karena, menjelang Pilpres 2024, parpol harus memiliki sikap yang jelas terkait dukungannya sehingga bisa dikapitalisasi menjadi raihan suara,” kata Aditya.

Bahwa nama yang muncul dari penjaringan suara arus bawah ini adalah Ganjar, ini semua sejalan saja dengan berbagai survei elektabilitas selama ini yang memang selalu menunjukkan keunggulan Ganjar.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.