Paloh Berusaha Menghibur Diri

RM.id  Rakyat Merdeka - Puncak perayaan HUT Partai NasDem yang digelar hari ini dipastikan tidak dihadiri secara langsung oleh Presiden Jokowi. Kepala Negara hanya memberikan sambutan lewat rekaman video. Menanggapi absennya Jokowi di hari bahagia partainya, Ketum NasDem Surya Paloh berusaha menghibur diri.

Selama 3 hari, NasDem merayakan ulang tahunnya yang ke 11 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Puncak perayaannya, jatuh pada hari ini, sekaligus acara penutupan.

Berbeda dengan sebelumnya, perayaan HUT NasDem kali ini tidak akan dihadiri oleh Jokowi. Padahal biasanya, Jokowi jarang aben bila diundang hadir pada kegiatan NasDem. Mengingat, NasDem adalah salah satu partai yang mengusung Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.

Apakah Paloh kecewa? Di tanya di sela-sela perayaan HUT NasDem kemarin, Paloh menjawab santai soal absennya Jokowi. Kata Paloh, HUT NasDem kali ini memang acara untuk internal partai saja. "Agenda internal," jawab Paloh singkat.

Baca juga : Gile, 77 Tahun Peluru Bersarang Di Leher

Selain tak dihadiri presiden, HUT NasDem kali ini juga tak dihadiri oleh pimpinan dari partai lain. Bahkan pimpinan dari Demokrat dan PKS yang saat ini disebut-sebut sedang menjalin hubungan dengan NasDem, juga tidak hadir.

Terkait ketidakhadiran para kolega partai, Paloh lagi-lagi bilang memang HUT NasDem kegiatan internal. "Acara internal," tegas Paloh lagi.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali coba menjelaskan kenapa Jokowi tidak hadir di acara ulang tahun partainya. Menurutnya, Jokowi tidak hadir karena sedang menghadiri acara kenegaraan.

"Pak Jokowi kan lagi menghadiri acara kenegaraan G20 dan kemudian akan ke Thailand," ucap Ahmad Ali, kemarin.

Baca juga : Jokowi: Kalau Ganggu, Ya Kita Evaluasi

Meskipun tidak hadir secara langsung, Ali menyebut, Jokowi tetap memberikan perhatian pada NasDem. Nantinya, Jokowi akan memberikan sambutan melalui rekaman video yang diputar saat puncak acara. "Beliau Insya Allah akan memberi anu (sambutan) lewat video tapping," terangnya.

Untuk diketahui, saat ini, Jokowi memang sedang berada di luar negeri. Tepatnya di Phnom Penh, Kamboja untuk menghadiri KTT ASEAN. Setelah itu, eks Gubernur DKI itu akan ke Bangkok, Thailand untuk mengikuti KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik atau APEC.

Meskipun absennya Jokowi di acara NasDem karena sedang melakukan tugas negara, tetap saja banyak yang mengartikan lain. Apalagi sebelumnya, Jokowi hadir di ulang tahun Partai Golkar dan Perindo. Tentu saja, banyak isu liar yang menafsirkan tidak hadirnya Jokowi di HUT NasDem. 

Pengamat politik Ray Rangkuti menilai ada faktor lain di balik Jokowi tidak mau hadir di HUT NasDem. Menurutnya, kalau alasannya Jokowi sedang melakukan tugas negara di luar negeri, itu masalah teknis.

Baca juga : Surya Paloh Biarkan Anies Cari Pasangan Sendiri

"Secara teknis memang pak Jokowi sedang di Kamboja. Tapi ada alasan substantif di balik teknis itu. Yakni bisa saja karena kejengkelan Jokowi. Sehingga acara NasDem tidak perlu diprioritaskan untuk hadir," kata Ray, tadi malam.

Aktivis dan pendiri Lingkar Madani (LIMA) ini meyakini Paloh paham, jika Jokowi saat ini dalam posisi agak jengkel. Tak heran, bila kemudian Paloh bilang HUT NasDem dianggap sebagai kegiatan internal saja.

“Kalau disebut acara internal, itu seperti menghibur diri aja. Tapi itu tidak bisa menutupi keretakan hubungan pak Jokowi dengan partai NasDem saat ini," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.