Dark/Light Mode

Gile, 77 Tahun Peluru Bersarang Di Leher

Jumat, 11 November 2022 07:30 WIB
Hasil rontgen leher Zhao He, menunjukkan peluru yang 
bersarang selama 77 tahun. (Foto Viral Press)
Hasil rontgen leher Zhao He, menunjukkan peluru yang bersarang selama 77 tahun. (Foto Viral Press)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebuah peluru bersarang di leher seorang veteran perang selama 77 tahun. Peluru itu baru terungkap setelah tim dokter melakukan rontgen terhadap veteran perang tersebut.

Zhao He (95), merupakan veteran Perang Dunia (PD) II. Dalam penugasannya sebagai prajurit, Zhao telah menghadapi banyak situasi berbahaya. Termasuk, dianiaya, hingga ditembak musuh.

Baca juga : BNI Agen46 Berdayakan Pelaku Usaha Di Daerah 3T

Namun, dia sama sekali tak sadar ada peluru yang bersarang di lehernya. Untungnya, amunisi yang bersarang itu tidak berbahaya bagi kesehatannya.

Karenanya, kendati dia telah memeriksakan diri ke rumah sakit di Kota Shandong, China, tim dokter tidak mengangkat peluru tersebut. Karena, jika diangkat, risikonya malah besar, mengingat usianya sudah sepuh.

Baca juga : Top, Ganjar Pranowo Berhasil Bangun Ribuan Embung Di Jawa Tengah

‘’Saya sudah sehat selama bertahun-tahun, sehingga tidak ada alasan mengubah keadaan sekarang,’’ kata Zhao, dilansir Daily Star, kemarin.

Wang, menantu laki-laki Zhao menambahkan, mertuanya memiliki banyak “sisa perang” yang bersarang di tubuhnya. Kata Wang, mertuanya kerap mendapatkan luka-luka. 

Baca juga : Ini Tips Bangun Personal Branding Di Medsos

“Di bagian tubuhnya yang lain juga bersarang pecahan peluru,” kata Wang.

Selain di PD II, Zhao juga terjun dalam Perang Korea tahun 1950-an. Zhao telah bergabung dengan militer sejak remaja. Dia kini mendapat gelar pahlawan, dan bekerja di pabrik lokal setempat. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.