Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gerindra: G20 Diharapkan Mampu Ciptakan Perdamaian Dunia

Selasa, 15 November 2022 20:01 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Foto: Istimewa)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengapresiasi Presiden Jokowi yang berhasil meyakinkan negara-negara G-20 menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah. Di mana, Bali saat ini menjadi tuan rumah perhelatan penting di medio 15-16 November 2022.

Perhalatan penting ini, diharapkan bisa menjadikan Indonesia sebagai negara yang terus mendengungkan persatuan dan perdamaian dunia. Apalagi, pertemuan ini diisi oleh negara-negara berbasis perekonomian terbesar di dunia.

"Partai Gerindra mengapresiasi Presiden Jokowi dan berharap perhelatan G20 presidensi Indonesia di Bali bisa menciptakan perdamaian dunia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Muzani dalam keterangannya, Selasa (15/11).

Baca juga : KTT G20 Dongkrak Perekonomian Bali

Muzani menganalisa, hampir 60 persen perekonomian dunia saat ini ditopang oleh negara-negara yang terbagung di dalam G20. Artinya, Indonesia memiliki daya tawar di ekonomi internasional. Termasuk, di sektor pertahanan.

Politisi asal Tegal itu menyoroti pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dengan Presiden China, Xi Jinping di acara G20.

Ini, katanya, bisa menjadi stimulus negara dunia untuk mengutamakan perdamaian dan menghindari konflik. Pertemuan para pemimpin dunia di Bali memberi harapan dan optimisme bagi masyarakat dunia bahwa dari Indonesia bisa melahirkan perdamaian dunia, kesejahteraan, serta keadilan.

Baca juga : Pidato Di KTT G20, Jokowi: Jangan Ada Perang Dingin Lagi

"Pertemuan Biden dan Jinping adalah bentuk nyata partisipasi Indonesia dalam upaya menciptakan dunia yang damai, aman, dan tertib," tegasnya.

Wakil Ketua MPR itu berharap, di forum tersebut, Indonesia mampu menggaungkan politik bebas aktif. Ini penting, sebagai upaya meredam konflik antara Ukraina dan Rusia yang membawa malapetaka terhadap krisis pembangunan, perekonomian, bahkan ancaman perang dunia ketiga.

"Semangat politik bebas aktif yang digelorakan negara-negara nonblok pada saat itu harus kembali digelorakan. Sebagaimana semangat Bung Karno dalam pidatonya saat Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955 yang menekankan perlunya politik dunia yang multipolar. Mengedepankan kemanusiaan dan kerjasama dalam membangun dunia yang lebih baik," tuturnya.

Baca juga : Gelar FGD, Ditjen Cipta Karya Terus Tingkatkan Pengetahuan PPID

Selain itu, Indonesia diharapkan mampu mengambil manfaat dari perhelantan presidensi G20 ini. Sehingga, tema recover together, recover stronger dapat diimplementasikan dengan baik dan maksimal dalam upaya menciptakan perdamaian dunia, mengatasi krisis, memberi kontribusi pembangunan ekonomi dunia, isu perubahan iklim, serta reformasi digital. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.