Dark/Light Mode

Di KTT G20

Garuda-Etihad Airways Teken MoU Perluas Jaringan Penerbangan

Senin, 14 November 2022 20:13 WIB
Ilustrasi. (IST)
Ilustrasi. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia (Garuda) bersama dengan maskapai nasional Uni Emirat Arab, Etihad Airways (Etihad) memperluas kerja sama penerbangan codeshare, dimana perjanjian komersial penerbangan antar dua maskapai ini dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) pada Sabtu (12/11) dalam Uni Arab Emirates (UAE) Indonesia Business Investment and Networking B20 forum yang merupakan rangkaian dari gelaran Presidensi G20 di Bali.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan, Garuda Indonesia dipercaya untuk memegang mandat sebagai penghubung Indonesia ke kancah dunia. Termasuk di antaranya melalui perluasan jaringan penerbangan codeshare antara Garuda dengan Etihad.

Baca juga : KTT G20, RI Dan Turki Perkuat Kerja Sama Lingkungan dan Kehutanan

"Hal ini diharapkan dapat turut mendukung penuh penguatan ekosistem pariwisata nasional secara berkelanjutan selaras dengan potensi kunjungan wisatawan mancanegara yang semakin menjanjikan di masa pemulihan pandemi", tutur  Irfan Setiaputra dalam keterangannya, Senin (14/11/2022).

Didukung oleh ketersediaan seamless connectivity layanan Garuda dari hub penerbangan Jakarta, nantinya penumpang Etihad dapat menuju ke berbagai destinasi di Indonesia termask menuju wilayah Indonesia Timur.

Adanya inisiatif perluasan jaringan penerbangan melalui rute penerbangan codeshare ini juga diharapkan dapat membawa nilai tambah layanan bagi penumpang Garuda, baik dari segi kenyamanan dan kemudahan untuk menuju destinasi di berbagai belahan benua lainnya dengan memanfaatkan jaringan penerbangan dari Etihad.

Baca juga : Sukseskan KTT G20, Smartfren Perkuat Layanan Di Bali

Sejalan dengan fokus Pemerintah Indonesia yang tengah mempercepat pemulihan nasional melalui momentum optimalisasi iklim investasi Indonesia, Irfan berharap adanya kerja sama Garuda dan Etihad bisa membawa pengaruh positif terhadap penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dengan UAE.

"Terrmasuk mengoptimalkan berbagai peluang yang tersedia di Indonesia khususnya untuk menghadapi tantangan dinamis di tahun-tahun yang akan datang,” jelas Irfan.

Irfan lebih lanjut menambahkan, aksesibilitas konektivitas udara menjadi salah satu hal yang krusial bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan total lebih dari 17 ribu pulau.

Baca juga : Kemenhub Terbitkan SE Pengaturan Operasional Penerbangan Di Bandara Ngurah Rai

Melihat peran penting transportasi udara yang membawa pengaruh signifikan terhadap perekonomian Indonesia tersebut, kiranya peluang yang tersedia pada ekosistem industri penerbangan ini khususnya di masa pascapandemi dapat membawa potensi kerja sama yang lebih luas lagi di antara Garuda dan Etihad.

"Tidak hanya sebatas perluasan jaringan penerbangan melainkan aspek bisnis dan layanan operasional lainnya yang menjanjikan kedepannya," katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.