Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Masih Nungguin Partai Ka’bah

Capres KIB Belum Diumumkan Nih

Selasa, 22 November 2022 07:40 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung. (Foto: Dok. DPR)
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung. (Foto: Dok. DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung belum bisa memas­tikan waktu deklarasi jagoan Pilpres 2024 dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Dipastikan, koalisi dalam kondisi solid sekalipun masing-masing partai masih ter­kesan berkutat di jagoannya masing-masing. “Deklarasi belum kita bicarakan,” ujar Doli, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Ketua Komisi II DPR ini mengatakan, koalisi yang dibangun bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) ini telah membuat politik nasional berdinamika. Setelah KIB muncul, lahir se­jumlah koalisi menuju Pilpres 2024.

Baca juga : NasDem Main Api Nih

Misalnya, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang diisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Koalisi Perubahan Indonesia (KPI) yang diga­gas Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“KIB memberikan suasana baru, dinamika politik baru, yang sejak awal kita atur din­amikanya. Ini dinamika yang sehat,” sebutnya.

Justru, dinamika yang ken­cang terjadi itu bukan di in­ternal KIB. Dinamika terjadi di koalisi lain. “Sejauh ini kita terus bersama, walaupun dinamika di luar KIB cukup tinggi juga. Bahkan, dinamika di luar KIB setelah KIB terbentuk,” katanya.

Baca juga : Selain Elektabilitas, Capres KIB Kudu Berintegritas Dan Pro Rakyat

Memang, ungkapnya, koalisi terbentuk sebagai strategi menyambut Pilpres 2024. Aturan mainnya, diperlu­kan Presidential Threshold (Preshold) 20 persen untuk bisa mengusung jagoan. Diterangkannya, KIB masih dalam pembicaraan jagoan masing-masing internal partai.

“Misalnya, PAN dan PPP sudah tahu Golkar Capresnya Pak Airlangga, kemudian PAN sudah buat Rapimnas yang mereka mengeluarkan sembi­lan nama,” rincinya.

Koordinator Presidium KorpsAlumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) itu mengamini, PPP belum secara resmi membicarakan siapa jagoan yang akan diusung di Pilpres 2024. Asumsinya, in­ternal Ka’bah masing sangat cair. Masing-masing warga PPP dalam proses meng­utarakan aspirasinya. Golkar, dalam posisi menunggu sikap PPP.

Baca juga : Sudah Kunjungi Itaewon, Mega Dan Puan Kapan Ke Kanjuruhan Nih

Begitu PPP secara resmi me­nyimpulkan jagoan di Pilpres 2024, barulah masing-masing usulan partai dibahas di internal KIB. Belum jelasnya sikap PPP ini salah satu indikasinya adalah munculnya kader Ka’bah mengusulkan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Golkar tidak ambil pusing dengan dinamika di tubuh PPP itu. Partai berlogo Pohon Beringin itu menghormati demokratisasi internal Partai Ka’bah. Mereka tidak mau mengintervensi, apalagi mem­berikan sanksi atas apa yang terjadi di partai lain sekalipun berada di dalam sebuah koalisi bersama.

Soal Anies Baswedan, kata dia, tidak pernah dibicarakan di internal KIB. Golkar, tetap dalam posisi mencapreskan Airlangga Hartarto. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.