Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Belum Umumkan Capres, Parpol KIB Masih Genjot Elektabilitas

Jumat, 25 November 2022 21:24 WIB
Pengamat politik Ray Rangkuti/Ist
Pengamat politik Ray Rangkuti/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Dinamika internal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) semakin menarik. Masing-masing partai politik (parpol) anggota KIB mulai melirik kandidat calon presiden (capres) yang berbeda-beda. Namun, ada kemungkinan dengan tidak segera mendeklarasikan capres, KIB bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan elektabilitas masing-masing parpol.

Pengamat politik Ray Rangkuti menilai, dinamika penentuan capres di KIB akan segera berakhir. Kendati saat ini parpol anggota KIB masih berbeda pandangan terkait capres. 

“Besar dugaan saya, maksimal Maret 2023, mereka sudah mengumumkan capres," tegas  Ray, Jumat (25/11).

Menurutnya, KIB sebenarnya telah mempunyai calon yang hendak diusung. Besar kemungkinan capres KIB berasal dari eksternal dan tidak akan jauh dari nama seperti Ganjar Pranowo. Saat ini, dinamika internal KIB lebih pada pembahasan cawapres.

"Artinya apa? Mereka sudah punya figur, meski mereka berbeda di calon wakil presiden. Level ketua umum yang ada di KIB, menurut saya, levelnya wakil presiden," ungkapnya.

Ray mengungkapkan, dinamika internal KIB tidak akan terlalu berpengaruh besar pada soliditas, meski koalisi itu juga pasti menghadapi kendala. 

“Tentu akan ada kendala. Tapi saya tidak melihat kendalanya akan sebesar yang dialami Koalisi Perubahan," tambahnya.

Baca juga : Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Genjot Hilirisasi

Dikatakan, jika Koalisi Perubahan kehilangan salah satu anggota, maka cenderung bubar. Berbeda dengan KIB.

"Tapi kalau mereka (KIB) satu mogok, masih memungkinkan partai lain masuk," ujar pendiri Lingkar Madani (Lima) itu.

Selain itu, parpol anggota KIB juga sama-sama duduk di barisan pendukung pemerintah. Artinya, KIB menghormati arahan Presiden Jokowi. 

"Saya kira iya. Kan semua orang ini di kabinet. Jadi mereka menghormati apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi. Tidak perlu buru-buru," pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah dewan pengurus wilayah partai persatuan pembangunan mendeklarasikan untuk mendukung Ganjar Pranowo. 

Plt Ketua Umum PPP Mardiono mengatakan, hingga saat ini terdapat 14 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP yang mengusulkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar diusung menjadi capres pada Pilpres 2024.

Dia menyatakan, usulan dari kader-kadernya di sejumlah daerah itu akan dibawa dalam rapat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) nanti. 

Baca juga : Mentan Panen Padi Aplikasi Biosaka Di Blitar

“Sekali lagi, kami akan bawa ke KIB nanti. Harapan saya, kalau itu sama calonnya ya sudah menjadi keputusan nanti," ujarnya. 

Sedangkan Relawan Amanat Indonesia atau ANIES, yang mengklaim terdiri dari para pendiri Partai Amanat Nasional menyatakan, mendukung Anies Baswedan maju sebagai calon presiden 2024.

“Dalam rangka menjembatani aspirasi konstituen PAN dalam pemilihan presiden, maka kami telah membentuk ANIES atau AMANAT INDONESIA pada hari Kamis (17/11/2022) lalu di Jakarta," kata Ketua Umum ANIES Sahrin Hamid.

KIB Percaya Diri

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, KIB percaya diri dengan kesolidan internal koalisi dalam menghadapi Pilpres 2024. 

“Tentunya, KIB percaya diri sebagai poros solid sampe pendaftaran Pilpres 2024," terangnya.

Menurutnya, kesolidan itu dilatarbelakangi keberadaan Golkar, PAN, dan PPP yang berada di barisan yang sama. Koalisi itu juga sudah mengantongi tiket untuk mencalonkan pasangan capres dan cawapres.

Baca juga : KIB Masih Alot Tentuin Capres

Alasannya, karena ketiga partai sama-sama pendukung Jokowi yang sudah genap ambang presiden 20 persen dan belum terlihat ada gejolak apapun sampai sekarang.

Adi menambahkan, kepercayaan diri itu terlihat dari pernyataan Ketum Golkar terkait adanya batas waktu bagi partai lain yang hendak bergabung dengan KIB. Kendati internal terus bergerak dinamis, KIB punya beberapa figur untuk dimajukan dalam Pilpres 2024.

Yang jelas, capres KIB ada nama Airlangga Hartarto yang definitif wajib maju. Tinggal nanti dikomunikasikan ke PAN dan PPP yang pastinya menyorongkan nama lain. PAN juga menyebut Zulhas akan diusung selain nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Erick Tohir. PPP juga begitu ada figur lain selain Airlangga.

Untuk menentukan pasangan capres-cawapres, KIB bakal menempuh perundingan yang alot. 

“Tinggal ketiga partai berunding, dari masing-masing jagoan capres yang disodorkan siapa kira-kira yang disetujui bersama maju pilpres. Tentu prosesnya alot," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.