Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Mau Kasih Kursi Menteri Terbanyak Ke PDIP
Jokowi Nyenengin Mega
Jumat, 9 Agustus 2019 06:58 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Megawati Soekarnoputri pasti lagi berbunga-bunga hatinya. Selain kembali ditetapkan menjadi ketum PDIP kelima kalinya, dia dijanjikan Jokowi akan mendapat kursi menteri paling banyak. Bisa saja dapat empat kursi. Kalau enam? “Belum tentu,” kata Jokowi.
Hari pertama Kongres V PDIP, di Hotel Grand Inna Bali Beach, Bali, kemarin, berlangsung lancar dan meriah. Kongres dibuka secara resmi sekitar pukul 1 siang. Namun, sejak pukul 9 pagi, para peserta dan kader sudah memenuhi area kongres. Sekitar 20 menit sebelum acara dimulai, Megawati didampingi dua anaknya, Puan Maharani dan Prananda Prabowo, tiba di lokasi.
Lima menit kemudian, Presiden Jokowi tiba di lokasi. Jokowi tampil beda. Dia datang mengenakan pakaian adat Bali bernuansa merah lengkap dengan ikat kepala (destar) serta sebilah keris yang terselip di balik punggung. Kehadiran Jokowi disambut antusias para kader yang hadir.
Kongres ini dihadiri banyak tokoh. Sejumlah menteri Kabinet Kerja turut hadir. Para ketum parpol koalisi Jokowi pun terlihat di acara. Seperti Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum Hanura Oesman Sapta, dan Ketum PPP Soeharso Monoarfa.
Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, yang diistimewakan di kongres itu, juga tak ketinggalan.
Baca juga : Marah Listrik Mati, Senyuman Jokowi Hilang di Kantor PLN
Sebelum masuk ke arena kongres, Megawati, Jokowi dan para tamu berkumpul di Ruang VVIP. Mega dan para tamu lalu jalan bareng ke arena. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, dan dilanjutkan sambutan dari Mega.
Pidato politik Mega kali ini tampak berbeda dari sebelumnya. Presiden ke-5 RI itu kerap menyelingi intermezo. Kadang curhat mengenai masa-masa sulit yang dialaminya. Sesekali tertawa lepas dan menggoyangkan badannya. Bahkan, tak sungkan untuk menyindir. Jokowi salah satu tamu yang diajak guyon Mega.
Sambil setengah bercanda, Mega meminta kepada Presiden Jokowi agar memberi jatah kursi paling banyak ke PDIP dibanding partai lain. Mega mengawali permintaan itu dengan mengungkapkan unek-uneknya ke Jokowi. Misalnya, soal pembentukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), sampai soal Jokowi yang susah ditemui.
Kemudian Mega bergeser ke topik menteri. Mega mengawali pembicaraan dengan menceritakan bagaimana partainya selalu konsisten dalam perjuangan. Selanjutnya, Mega melihat ke arah Jokowi. Menurutnya, Jokowi mesti memberikan jatah kursi menteri banyak ke kader PDIP. Sebab, partainya sudah dua kali menjadikan Jokowi sebagai pemenang.
“Orang kita pemenang dua kali. Betul tidak? Saksikan, ya. Iya dong. Jangan nanti, (Jokowi bilang, red) ‘Ibu Mega, saya kira karena PDIP sudah banyak kemenangan, sudah ada di DPR, nanti saya kasih cuma 4 ya’. Ndak mau. Emoh. Tidak mau. Tidak mau. Tidak mau,” kata Megawati yang disambut riuh teriakan para kader PDIP.
Baca juga : Ki Manteb Wayangan Di Istana, Jokowi Disamakan Kresna
“Iya dong. Orang yang tak dapat kemenangan saja minta,” teriak Mega sambil mengepalkan kedua tangannya di hadapan dada.
Mega lalu meninggikan nada suaranya, sambil mengepalkan tangannya. “Ini dalam kongres partai ya, Pak Presiden, saya meminta dengan hormat, bahwa PDIP masuk ke kabinet dengan jumlah menteri yang terbanyak,” katanya, disambut teriakan gemuruh dari kader.
Jokowi tidak keberatan dengan permintaan Mega ini. Saat memberikan sambutan, Jokowi memastikan PDIP akan mendapat jatah menteri terbanyak. Kalau partai lain mendapat dua menteri, PDIP mendapat empat menteri. “Kalau yang lain tiga, nanti PDIP (enam jawab penonton), belum tentu juga. Yang jelas PDIP pasti yang banyak,” kata Jokowi.
“Jaminannya saya,” sambungnya.
Sebelum meninggalkan acara, Jokowi bilang, sampai saat ini belum ada pembahasan soal menteri dengan para ketum parpol. Pembahasan itu baru akan dilakukan dalam waktu dekat. “Kalau ketemu kami akan berbicara nanti. Pembicaraan yang berkaitan dengan menteri belum. Kami belum ketemu,” kata Jokowi, usai acara.
Baca juga : Hoaks, Ma`ruf Tak Dilibatkan Jokowi
Jokowi mengaku, hingga kini belum memiliki rencana waktu untuk bertemu semua pemimpin parpol anggota KIK. Ketum Nasdem, Surya Paloh, juga tak masalah dengan keinginan Mega agar PDIP mendapat jatah kursi terbanyak.
Menurutnya, keinginan Mega ini sebagai hal yang wajar. Partai pemenang pemilu memang mestinya mendapat kursi menteri paling banyak. Bagaimana dengan Nasdem? Paloh memastikan, partainya tidak pernah meminta jatah kursi menteri.
"Nasdem nggak ada minta-minta. Jadi, saya harus lurus. Tergantung Pak Presiden saja. Dia perlukan Nasdem boleh, nggak diperlukan juga nggak apa-apa," pungkasnya. [BCG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya