Dark/Light Mode

Tak Pikirkan Posisi Menteri, Erick Thohir: Masih Banyak yang Berjasa dan Berkeringat

Jumat, 12 Juli 2019 18:56 WIB
Erick Thohir (Foto: Twitter Erick Thohir)
Erick Thohir (Foto: Twitter Erick Thohir)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jokowi-Ma’ruf sudah ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Saat ini ramai dibicarakan posisi menteri dan lembaga tinggi negara.

Terkait posisi menteri yang sedang ramai dibicarakan, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, mengaku belum memikirkan hal tersebut. Terlebih, pengangkatan menteri adalah kewenangan penuh presiden terpilih.

Baca juga : Tak Minta Kursi Menteri, Muhammadiyah Beda dengan NU

"Posisi menteri adalah hak prerogatif Pak Jokowi. Semua tergantung pemikiran beliau. Kami, di Tim Kampanye Nasional, tugasnya adalah bekerja keras hingga beliau terpilih. Saya pribadi tidak berpikir soal posisi apa pun. Banyak yang sudah berjasa, banyak yang berkeringat," ujar Erick, seusai menghadiri halalbihalal bersama ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, dan ribuan relawan Jokowi, di Graha Saba, Solo, Kamis malam (11/7).

"Malam ini saya datang ke Solo untuk memenuhi undangan Eyang Noto dan sekaligus berterima kasih kepada seluruh relawan yang sudah menjadi garda depan dalam ikut mensosialisasikan program-program Jokowi-Ma’ruf Amin dan membantu menangkal berita hoaks,” pungkas dia.

Baca juga : Bursa Kursi Menteri, NU Merasa Berkeringat

Erick Thohir bersama ribuan relawan Jokowi menghadiri halalbihalal yang diadakan keluarga Sudjiatmi Notomiharjo, di Graha Saba, Sumber Solo. Kegiatan juga diisi dengan doa serta potong tumpeng sebagai wujud syukur atas terpilihnya kembali Jokowi sebagai presiden Republik Indonesia. [DHN]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.