Ajaran Bung Karno Tak Lekang Oleh Waktu

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan adalah wadah kader pencinta ajaran Bung Karno. Bagaimana cara PDI Perjuangan memelihara semangat dan kecintaan terhadap Bung Karno untuk kalangan generasi muda. apa kah ajaranajaran itu masih relevan dan tak akan lekang dimakan zaman?

Wayan Koster menyakini, ajaran Bung Karno tak lekang oleh waktu. Bung Karno adalah pemimpin pergerakan rakyat yang konsisten Indone sia dalam melawan penjajah. Atas restu Tuhan YME, Bung Karno bersama tokoh lainnya mengantarkan Indonesia menjadi negara merdeka.

“Ini suatu kenyataan yang menjadi sejarah. Tidak akan pernah terlupakan tidak saja oleh kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia. Juga bagi seluruh komponen Bangsa Indonesia, apapun partai politiknya. Setiap memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdeka an Republik Indonesia 17 Agustus, nama Bung Karno bersama Bung Hatta selalu dibacakan,” ungkap Wayan Koster.

Baca juga : Plate Digosipin Mundur

Selain itu, lanjut Wayan Koster, yang sangat penting dalam sejarah Indonesia, Bung Karno tidak saja sebagai Proklamator dan presiden pertama. Tetapi juga sebagai Bapak Bangsa yang mewa riskan ajaran untuk segenap rakyat Indonesia dan generasi milenial.

Seperti ajaran Prinsip Trisakti Bung Karno, berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. ajaran ini sangat prinsipil bagi keberlangsungan ke hidupan bangsa dan negara Indonesia.

Oleh karena itu, menjadi suatu kewajiban dan tanggung jawab seluruh Kader PDI Perjuangan untuk secara terus menerus membumikan ide, pemikiran, gagasan, dan cita-cita, ajaran Bung Karno di setiap generasi.

Baca juga : Utang Baru Didukung Kalau Untuk Kemakmuran Rakyat

Untuk memuliakan Bung Karno, sebagai Gubernur Bali, dia memberlakukan Bulan Bung Karno yang diatur dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 19 Tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno di Provinsi Bali.

Dengan Perturan ini, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota/ Kabupaten, dan Pemerintah D sa se-Bali menyelenggarakan Bulan Bung Karno, selama satu bulan. mulai tanggal 1 Juni sampai 30 Juni, setiap tahun.

“Sehingga generasi penerus akan selalu memahami ke beradaan dan sejarah bangsanya sendiri, yang tidak boleh diingkari, yaitu JAS MERAH, Jangan Sekali-Kali meninggalkan Sejarah,” pesannya.

Baca juga : Din Apresiasi Kedekatan Dudung Dengan Rakyat Dan Ulama

Terlebih lagi dalam menghadapi dinamika perkembangan zaman saat ini dan ke depan dengan segala permasalahan dan tantangan yang semakin kompleks dalam era global. agar bangsa dan negara Indonesia tetap terus mampu berdiri kokoh, membangun di segala bidang dalam percaturan internasional, salah satu prasyarat yang sangat fundamental adalah membangkitkan kekuatan yang bersumber dari pengala man sejarahnya.

“Ajaran Bung Karno senan tiasa relevan dan dibutuh kan.Termasuk oleh generasi muda, agar tetap eksis, survive, kuat, dan mampu ber saing secara berkelanjutan,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.