Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mardiono Berharap WPP Jadi Ujung Tombak PPP Di Pemilu 2024

Rabu, 11 Januari 2023 08:20 WIB
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menerima audiensi Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/1). (Foto: Ist)
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menerima audiensi Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/1). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menerima audiensi Wanita Persatuan Pembangunan (WPP). Pertemuan tersebut membahas banyak hal, salah satunya terkait Pemilu 2024.

Muhamad Mardiono menyebut peran sayap partai yang diisi oleh wanita sangatlah penting. Bahkan, ia berharap WPP bisa menjadi ujung tombak memperkuat partai di lapangan untuk memperoleh kepercayaan masyarakat.

Baca juga : GBB Banten Mantap Dukung Ganjar Di Pilpres 2024

“WPP ini bagian pelaksana, termasuk melakukan komunikasi di lapangan. Hasil dari para wanita ini bisa dikapitaliasi untuk kemajuan partai,” tutur Muhamad Mardiono, di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/1)

Sebagai wujud keberpihakan terhadap WPP, Muhamad Mardiono mengaku akan mendukung setiap kegiatan sayap partai berlambang Kabah ini. Bahkan, ia mendorong WPP untuk membuat program konkret bagi perempuan.

Baca juga : Ketua Umum PP Prima DMI: Jadikan Masjid Tempat Edukasi Pemilu

“Ini bagian pergerakan partai, bahwa badan otonom (banom) yang menjadi sayap partai harus jalan beriringan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum WPP Ema Umiyattul Chusnah berharap kader wanita PPP bisa banyak yang duduk di parlemen. Serta, para kader wanita harus terus meningkatkan kapasitas diri untuk meraihnya.

Baca juga : ASN-Guru Honorer, Boleh Jadi Petugas Badan Ad Hoc Pemilu

“Seperti yang disampaikan ketum, kader perempuan juga harus meningkatkan kapasitas diri. Hal ini untuk mengambil posisi penting di kepemimpinan publik, sehingga keterlibatan perempuan dalam segala lini membawa proses inklusif di segala sektor,” ujar Ema.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.