Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Partai Ummat Tak Senang Dicap Barisan Sakit Hati

Selasa, 17 Januari 2023 07:35 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Buni Yani. (Foto: Kemenag)
Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Buni Yani. (Foto: Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Ummat tidak mau pusing dengan pendapat miring terhadap kemunculannya karena terbawa perasaan alias baper oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Buni Yani bilang, partainya hadir dan dipercaya banyakmasyarakat Indonesia sebagai wadah perjuangan mela­wan kezaliman dan menegakkan keadilan. Tentunya, melakukan perjuangan konstitusional me­lalui partai politik.

Baca juga : Santri Dukung Ganjar Penuhi Kebutuhan Santriwati

“Partai Ummat jelas berbeda dengan parpol lain yang sudah berdiri sebelumnya. Kalau mau teliti, silakan baca AD/ART Partai Ummat dan bandingkan dengan AD/ART partai lain,” ujar Buni kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pernyataan ini merupakan reaksi atas pernyataan pengamat politik dari Universitas Gajah Mada (UGM), Mada Sukmajati yang menganalogikan tidak banyak perbedaan partai anyar dengan partai lawas. Kehadiran partai anyar itu, berangkat dari kekecewaan elit partai lama.

Baca juga : Ajaran Bung Karno Tak Lekang Oleh Waktu

Buni merasa heran ada pendapat seperti itu. Pria yang ber­profesi sebagai dosen ini justru mempertanyakan mengapa kri­tik terhadap partainya itu tidak berangkat dari fakta dan data yang lengkap.

Termasuk, apakah pengkritik partainya itu telah melakukan minimal riset sederhana ihwa Partai Ummat yang telah ber­jalan 19 bulan ini. “Saya justru mau balik bertanya, teori poli­tik apa yang dia pakai untuk meneropong Partai Ummat sehingga tidak melihat perbedaannya dengan partai lain?” kela­karnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.