Dark/Light Mode

SPIN: Elektabilitas Prabowo Masih Unggul, Ganjar-Anies Selisih Tipis

Minggu, 19 Februari 2023 22:34 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Ist)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN) menyampaikan hasil survei terbaru yang dilakukannya. Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menjadi calon presiden dengan elektabilitas tertinggi dalam Pemilu 2024 mendatang.

"Elektabilitas Prabowo masih bertahan sebagai calon presiden paling utama pilihan publik dengan perolehan persentase 33,0 persen," ujar Direktur eksekutif SPIN Igor Dirgantara, saat merilis hasil surveinya secara daring, Minggu (19/2).

Kemudian, di urutan kedua, ada nama Ganjar Pranowo dengan 20,6 persen. Sementara di bawah Gubernur Jawa Tengah itu, ada Anies Baswedan dengan 20 persen.

"Selisih antara Prabowo dengan Ganjar dan Anies cukup meyakinkan berada di 12,4 persen sementara Ganjar dan Anies hanya terpaut 0,6 persen saja," tuturnya.

Baca juga : Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo Masih Unggul

Di bawah Anies dan Ganjar, bercokol Ridwan Kamil dengan tingkat elektabilitas 8,0 persen. Disusul Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi kelima dengan perolehan 3,0 persen.

Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berada di posisi keenam, berselisih 0,1 persen dengan Ketua DPR Puan Maharani. Elektabilitas Khofifah sebesar 2,6 persen. Sedangkan Puan, 2,5 persen.

Di dalam rilis surveinya, Igor juga memberikan data pembanding tingkat elektabilitas Prabowo Subianto dari beberapa kali survei yang dilakukannya.

Pada bulan Februari 2022, tingkat elektabilitas Prabowo berada di 12,8 persen. Kemudian pada April 2022 naik menjadi 17,2 persen.

Baca juga : Prabowo & Muhaimin Masih Penjajakan Terus

Selanjutnya, di bulan Juli 2022 naik sedikit menjadi 17,9 persen. Lalu pada bulan Oktober 2022 naik menjadi 19,3 persen. Pada bulan Desember 2022 naik ke 20,1 persen. Dan di survei terakhir ini, Prabowo Subianto sudah berada di 20,6 persen.

Igor menjelaskan, ada beberapa indikator yang dapat menjadi alasan mengapa terjadi kenaikan elektabilitas terhadap Prabowo Subianto.

Salah satunya, penyebutan nama Ketua Umum Partai Gerindra itu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung di beberapa acara besar, seperti HUT partai politik.

"Endorsement Jokowi yang secara terus menerus dilakukan terhadap Prabowo. Pidato Presiden Jokowi pada HUT Gerindra, Hadirnya Presiden Jokowi pada Rapimnas Kemhan adalah beberapa endorsement terakhir yang mendongkrak elektabilitas Prabowo," paparnya.

Baca juga : SMRC: Elektabilitas Ganjar Bakal Unggul Jauh dari Anies Jika Tingkat Kedikenalan Sama

Selain itu, beberapa kegiatan Prabowo Subianto ke berbagai daerah juga ikut menyumbang tingkat elektabilitas Menteri Pertahanan itu di mata publik.

Elektabilitas Prabowo juga naik karena sikap Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer yang membubarkan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) dan mengubahnya menjadi Prabowo Mania 08.

"Roadshow Prabowo ke Medan, Solo dan Jawa Timur memiliki efek yang besar juga terhadap peningkatan pergeseran dukungan pilihan pemilih Jokowi terhadap Prabowo juga, dan terakhir, pembubaran relawan GP Mania semakin menguatkan peningkatan elektabilitas Prabowo sekaligus menurunkan elektabilitas Ganjar," terang Igor.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.