Dark/Light Mode

Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo Masih Unggul

Minggu, 19 Februari 2023 19:24 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur eksekutif Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menyampaikan hasil survei yang dilakukan pihaknya. Survei membuktikan, Prabowo Subianto masih unggul sebagai tokoh yang dipilih rakyat menjadi Presiden di Pemilu 2024.

"Elektabilitas Prabowo masih bertahan sebagai calon Presiden paling utama pilihan publik dengan perolehan persentase 33,0 persen," ujar Igor, saat merilis hasil survei secara daring, Minggu (19/2).

Kemudian, di urutan kedua ada nama Ganjar Pranowo yang terpaut cukup tipis di atas Anies Rasyid Baswedan. Yakni 20,6 persen untuk Ganjar dan 20,0 persen milik Anies.

"Selisih antara Prabowo dengan Ganjar dan Anies cukup meyakinkan berada di 12,4 persen sementara Ganjar dan Anies hanya terpaut 0,6 persen saja," katanya.

Baca juga : Imin, Mahfud, Khofifah, Tokoh NU Dengan Elektabilitas Tertinggi Untuk Pilpres 2024

Igor menyebutkan, data SPIN kali ini meemperlihatkan nama Capres potensial selanjutnya yaitu Ridwan Kamil dengan tingkat elektabilitas 8,0 persen, lalu di bawahnya ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke posisi ke-5 dengan perolehan 3,0 persen. Sementara, Puan Maharani hanya memiliki selisih 0,1 persen saja dengan Khofifah Indar Parawansa.

Di dalam rilis surveinya, Igor juga memberikan data pembanding tingkat elektabilitas Prabowo Subianto dari beberapa kali survei yang dilakukannya. Trennya cenderung positif.

Menilik Februari 2022, tingkat elektabilitas Prabowo berada di 12,8 persen. Kemudian pada April 2022 naik menjadi 17,2 persen. Selanjutnya di bulan Juli 2022 naik sedikit menjadi 17,9 persen. Di bulan Oktober 2022 naik menjadi 19,3 persen. Pada bulan Desember 2022 naik ke 20,1 persen.

Dan di survei terakhir ini, Prabowo Subianto sudah berada di 20,6 persen. Igor menjelaskan, ada beberapa indikator yang dapat menjadi alasan mengapa terjadi kenaikan elektabilitas terhadap Prabowo Subianto.

Baca juga : PDIP Buka Peluang Usung Heru Di Pilkada DKI 2024

Salah satunya adalah penyebutan nama Ketua Umum Partai Gerindra itu oleh Presiden Joko Widodo secara langsung di beberapa acara besar, seperti HUT partai politik.

"Endorsement Jokowi yang secara terus menerus dilakukan terhadap Prabowo. Pidato Presiden Jokowi pada HUT Gerindra, Hadirnya Presiden Jokowi pada Rapimnas Kemhan adalah beberapa endorsement terakhir yang mendongkrak elektabilitas Prabowo," paparnya.

Selain itu, beberapa kegiatan Prabowo Subianto ke berbagai daerah juga ikut menyumbang tingkat elektabilitas Prabowo Subianto di mata publik. Lalu tentang sikap Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer yang membubarkan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) dan mengubahnya menjadi Prabowo Mania 08.

Menurut Igor, fakta ini juga diyakini menjadi salah satu sumbangsih dari peningkatan elektabilitas Prabowo.

Baca juga : MA Masih Baik Ke Koruptor

"Roadshow Prabowo ke Medan, Solo dan Jawa Timur memiliki efek yang besar juga terhadap peningkatan pergeseran dukungan pilihan pemilih Jokowi terhadap Prabowo juga, dan terakhir pembubaran relawan GP Mania semakin menguatkan peningkatan elektabilitas Prabowo sekaligus menurunkan elektabilitas Ganjar," terang Igor.

Untuk diketahui, survei SPIN ini dilakukan pada tanggal 3-13 Februari 2023 dengan total jumlah responden 1230. Kriteria responden ada penduduk berusia 17 tahun keatas atau sudah pernah menikah.

Sebaran sampel tersebar di 34 provinsi, dengan teknik sampel menggunakan multi-stage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar ± 2,8 persen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung. Kontrol kualitas 10 persen dari sampel. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.