Dark/Light Mode

Elektabilitas Ridwan Kamil Dongkrak Suara Golkar Di Kalangan Pemilih Muda

Jumat, 24 Februari 2023 06:08 WIB
Ridwan Kamil (kedua kanan) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri) dan jajaran petinggi Partai Golkar/Istimewa
Ridwan Kamil (kedua kanan) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri) dan jajaran petinggi Partai Golkar/Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Litbang Kompas melakukan survei pada Januari hingga Februari 2023 terkait capres alternatif Ridwan Kamil (RK) dengan elektabilitas tertinggi. Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo, Surokim Abdussalam menilai, kenaikan suara RK sangat mengejutkan kendati masih sejalan dengan tren politik yang cenderung ke arah anak muda.

"Mengejutkan, angka elektabilitasnya Mas RK. Sungguh naik signifikan dan cukup mengagetkan. Hal ini sejalan dengan tren politik yang kian muda dan egaliter, kecenderungan memilih tokoh muda, kreatif dan dekat netizen kian signifikan," tegas Surokim, Kamis (23/2).

Ridwan Kamil yang bergabung dengan Golkar pada Januari lalu dinilai mampu memenuhi kebutuhan anak muda, sehingga diterima di kalangan mereka. Selain itu, latar belakang profesi, keluarga dan karier politik RK menjadi magnet bagi publik muda.

"Bisa jadi Mas RK juga tidak terlalu elitis dan masyarakat  membutuhkan calon alternatif yang dekat dengan mereka," ujarnya.

Baca juga : Menguatnya Elektabilitas Dan Popularitas Partai Golkar Dinilai Sebagai Dampak Dari Kinerja Airlangga

Selain itu, RK juga dipandang lebih berani bersuara terkait Pemilu 2024. Belum lagi RK dipandang sebagai sosok kunci di Jawa Barat yang punya banyak konstituen.

"Apalagi akhir-akhir ini Mas RK juga sudah berani speak-up bersedia running ikut pilpres, juga bisa jadi menambah pilihan Mas RK. Ditambah basis pemilih Jabar juga signifikan dalam konstelasi nasional," tandasnya.

Sebelumnya, survei Litbang Kompas mengungkapkan, pemilih Golkar didominasi pemilih lama. Hal ini diidentifikasi dari perilaku konsumsi media yang tak sampai seperempat dari konstituennya, yang menjadikan media sosial sebagai pilihan utama. 

Sama halnya dengan mereka yang cenderung memilih berita daring sebagai pilihan utama, sebesar 4 persen. Jika dibandingkan, angka tersebut jauh di bawah jumlah para pemilih Golkar yang lebih suka media tradisional, seperti koran dan TV, di kisaran 64 persen.

Baca juga : Program PNM Mekaar Mampu Dongkrak Kesejahteraan Banyak Pekerja Di Banyuwangi

Pengamat politik dari IPRC Indra Purnama mengatakan, elektabilitas tinggi yang dimiliki RK sedang diuji oleh Partai Golkar.

"Sejauhmana popularitas dan elektabilitas RK serta sumbangsihnya ke Partai Golkar," kata Indra, Kamis (23/2). 

RK baru bergabung dengan Golkar dan diberi mandat sebagai Wakil Ketua Umum di Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Bappilu.

“Hari ini popularitas Pak RK memang cukup baik. Tapi apakah popularitas Pak RK ini bisa dikonversikan ke popularitas Partai Golkar, setidaknya di Jabar?" tanya Indra.

Baca juga : Elektabilitas Tinggi, Bukan Tidak Mungkin Erick Thohir Diusung PDIP

Berdasarkan Munas Partai Golkar, mereka mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Capres untuk Pemilu 2024. Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.