Dark/Light Mode

Edukasi Pengurangan Angka Stunting Digelar Di Banyuwangi

Sabtu, 28 Januari 2023 17:24 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi, Dinas Kesehatan Banyuwangi, dan Water.org, ikut mendukung program penurunan prevalensi stunting.

Kepala Divisi Jasa Manajemen dan Kemitraan PNM, Mira Damayanti Hardjono mengatakan, kegiatan itu dilakukan melalui edukasi kesehatan dan kebersihan kepada nasabah Mekaar di Banyuwangi.

Menurutnya, perempuan memiliki peran paling besar dalam mengedukasi keluarganya agar menerapkan hidup bersih dan sehat.

Baca juga : KPK Sebut Rekening Pedagang Burung Yang Diblokir Sudah Dibuka

“Nasabah Mekaar ini semuanya perempuan. Kalau mereka kita edukasi sampai paham mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, anak-anaknya pun bisa mereka arahkan untuk menerapkan hal tersebut. Jadi saling berkesinambungan,” ujar Mira, di Ballroom El Royale Hotel Banyuwangi dalam kegiatan Edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi Nasabah Mekaar, Sabtu (28/1). 

Kegiatan ini juga didukung dan dihadiri oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Duta Air dan Sanitasi, Ikke Nurjanah.

Edukasi perilaku hidup bersih dan sehat kepada 300 nasabah PNM Mekaar dikemas secara sederhana agar mudah dipahami dan diterapkan.

Baca juga : DPR dan KLHK Datangi Penampungan Arang Bakau di Batam, Langsung Disegel

Mulai dari sosialisasi terkait akses air minum dan sanitasi yang aman sebagai salah satu cara mitigasi terhadap stunting dan pengenalan 5 pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).

Sejak tahun 2019, PNM bermitra dengan Water.org untuk mengembangkan produk Mekaar WASH yaitu pembiayaan air minum dan sanitasi bagi nasabah PNM Mekaar.

“Komitmen perempuan kepada keluarga jauh lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Lebih care pada pendidikan dan kesehatan anak. Kami optimis program edukasi kepada nasabah Mekaar, sebagai kelanjutan dari produk Mekaar WASH, bisa mendukung target penurunan angka kekerdilan di Banyuwangi di bawah 14 persen pada tahun 2024,” pungkasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.