Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Perbincangan mengenai royalti mencuat di peringatan hari musik nasional yang jatuh pada 9 Maret. Partai Garuda pun kembali mengusulkan penggunaan teknologi untuk memfasilitasi urusan royalti bagi musisi.
"Hal ini sudah pernah disampaikan Partai Garuda, bahwa untuk urusan royalti, gunakan teknologi, apalagi dalam memproduksi musik semuanya sudah menggunakan teknologi," ujar Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, Sabtu (11/3).
Dia menjabarkan sejumlah keuntungan penggunaan teknologi dalam urusan royalti untuk musisi. Salah satunya, penghitungan secara otomatis yang akan memudahkan musisi.
Baca juga : Chevron Gandeng Pertamina Kembangkan Teknologi Carbon Capture Storage
"Semuanya bisa serba otomatis, ketika lagunya dipergunakan, maka detik itu juga langsung mendapatkan haknya, tidak ada lagi perhitungan manual dan campur tangan banyak pihak, yang keakuratannya dan tentu transparansinya, juga kurang," bebernya.
Teddy juga menyarankan untuk membuat aplikasi seperti YouTube, yang bisa menjadi solusi untuk tempat karaoke.
"Juga aplikasi seperti Go food bisa menjadi solusi untuk membayar royalti di konser, hotel, kafe dan sejenisnya. Jadi seperti memesan makanan, kalau ini memesan lagu. Pilih lokasi, acaranya apa dan lagu yang akan dibawakan apa saja," tutur pria yang juga menjabat Juru Bicara Partai Garuda ini.
Baca juga : Kominfo Kasih Tips Pemanfaatan Teknologi Digital
Teddy mengatakan, siapa saja bisa memantau di aplikasi tersebut, orang yang berada di lokasi maupun musisinya. Sehingga, ketika ada lagu yang dibawakan tapi tidak memesan, bisa diperkarakan secara hukum.
Ini sangat mudah dilakukan dan bisa menjadi solusi dari permasalahan royalti yang dari dulu masih menjadi polemik.
"Selamat hari musik Nasional. Segera manfaatkan teknologi untuk solusi royalti musisi," tandas Teddy. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya