Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Partai Garuda: Manfaatkan Teknologi Untuk Royalti Musisi

Sabtu, 11 Maret 2023 12:32 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perbincangan mengenai royalti mencuat di peringatan hari musik nasional yang jatuh pada 9 Maret. Partai Garuda pun kembali mengusulkan penggunaan teknologi untuk memfasilitasi urusan royalti bagi musisi.

"Hal ini sudah pernah disampaikan Partai Garuda, bahwa untuk urusan royalti, gunakan teknologi, apalagi dalam memproduksi musik semuanya sudah menggunakan teknologi," ujar Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, Sabtu (11/3).

Dia menjabarkan sejumlah keuntungan penggunaan teknologi dalam urusan royalti untuk musisi. Salah satunya, penghitungan secara otomatis yang akan memudahkan musisi.

Baca juga : Chevron Gandeng Pertamina Kembangkan Teknologi Carbon Capture Storage

"Semuanya bisa serba otomatis, ketika lagunya dipergunakan, maka detik itu juga langsung mendapatkan haknya, tidak ada lagi perhitungan manual dan campur tangan banyak pihak, yang keakuratannya dan tentu transparansinya, juga kurang," bebernya.

Teddy juga menyarankan untuk membuat aplikasi seperti YouTube, yang bisa menjadi solusi untuk tempat karaoke.

"Juga aplikasi seperti Go food bisa menjadi solusi untuk membayar royalti di konser, hotel, kafe dan sejenisnya. Jadi seperti memesan makanan, kalau ini memesan lagu. Pilih lokasi, acaranya apa dan lagu yang akan dibawakan apa saja," tutur pria yang juga menjabat Juru Bicara Partai Garuda ini.

Baca juga : Kominfo Kasih Tips Pemanfaatan Teknologi Digital

Teddy mengatakan, siapa saja bisa memantau di aplikasi tersebut, orang yang berada di lokasi maupun musisinya. Sehingga, ketika ada lagu yang dibawakan tapi tidak memesan, bisa diperkarakan secara hukum.

Ini sangat mudah dilakukan dan bisa menjadi solusi dari permasalahan royalti yang dari dulu masih menjadi polemik.

"Selamat hari musik Nasional. Segera manfaatkan teknologi untuk solusi royalti musisi," tandas Teddy. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.