Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bersahabat 40 Tahun, Prabowo Ke Yusril: PBB Kalau Kali Ini Tidak Dukung Saya, Kebangetan!

Kamis, 6 April 2023 22:01 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, di kediamannya di Jakarta Selatan pada Kamis (6/4). (Foto: Dwi Pambudo)
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, di kediamannya di Jakarta Selatan pada Kamis (6/4). (Foto: Dwi Pambudo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, di kediamannya di Jakarta Selatan pada Kamis (6/4). 

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengungkapkan bahwa ia telah mengenal Yusril selama 40 tahun dan meskipun mereka sering memiliki pandangan yang berbeda, persahabatan mereka tetap utuh.

Baca juga : Bapak Kalau Jadi Presiden, Harus Perhatikan Orang Kecil

"Saya sudah kenal Profesor Yusril kurang lebih 40 tahun Pak ya. Jadi pasang surut, kita sudah sepakat sebagaimana dengan kawan-kawan politik kita, keyakinan saya dan saya sudah sampaikan hendaknya politik kita itu politik di antara keluarga besar," ujar Prabowo.

Prabowo juga menggoda Yusril agar mendukungnya menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. "PBB kalau kali ini tidak dukung saya, kebangetan," kelakar Prabowo.

Baca juga : Prabowo-Paloh Bersatu, Tapi Tidak Sekutu

Selama pertemuan tersebut, Prabowo juga mengungkapkan pandangannya bahwa pelaksanaan demokrasi di Indonesia harus berdasarkan kekeluargaan dan bukan berdasarkan perbedaan pandangan politik. 

Menurutnya, saling menghujat dan menyebarkan negativitas bukanlah cara yang tepat untuk membangun budaya demokrasi yang baik.

Baca juga : Presiden: Hadapi Pandemi, Dukungan Gerindra Sangat Berarti

"Saya kira itu keyakinan saya, bahwa proses demokrasi ini sangat penting. Kita perlu untuk saling mengoreksi, saling mengingatkan tapi kita dalam rangka dan suasana kekeluargaan. Jangan ada saling menghujat, saling mengejek. Hal-hal negatif itu tidak pantas dan tidak cocok untuk budaya Indonesia," tambah Prabowo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.