Dark/Light Mode

Umurnya 142 Tahun

What?? Jembatan Gantung Yang Ambruk Di India, Tak Punya Sertifikat Keselamatan

Senin, 31 Oktober 2022 14:20 WIB
Tim SAR terus berupaya mencari korban ambruknya jembatan gantung di Sungai Macchu, Kota Morbi, Gujarat, India, Senin (31/10). (Foto: AFP via CNA)
Tim SAR terus berupaya mencari korban ambruknya jembatan gantung di Sungai Macchu, Kota Morbi, Gujarat, India, Senin (31/10). (Foto: AFP via CNA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jembatan gantung di Sungai Macchu, Kota Morbi di negara bagian Gujarat, India yang ambruk pada Minggu (30/10) malam, ternyata belum memiliki sertifikat keselamatan, setelah direnovasi selama tujuh bulan.

Dari rekaman yang beredar, jembatan yang memiliki panjang 233 meter dan lebar 1,5 meter itu bergoyang cukup kencang, sehari sebelum peristiwa nahas terjadi.

Asal tahu saja, jembatan yang membentang di atas Sungai Macchu itu merupakan peninggalan pemerintah kolonial Inggris pada tahun 1880. Berarti, usianya sudah 142 tahun.

Baca juga : Jembatan Gantung Di India Ambruk, 100 Tewas, 100 Luka-luka

"Seharusnya, sebelum membuka kembali pada 26 Oktober lalu, mereka harus mendapatkan sertifikat keselamatan. Sebetulnya, harus ada pemeriksaan kualitas," kata kepala badan lokal setempat, seperti dikutip NDTV, Senin (31/10).

Saat ini, Kepolisian Distrik dilaporkan telah melakukan penyelidikan terhadap kontraktor tersebut.

Kecelakaan infrastruktur tua dan tidak terawat, termasuk jembatan, tergolong sering terjadi di India.

Baca juga : Ganjar Pastikan Pemerintah Respons Cepat 

Tahun 2011, sedikitnya 32 orang tewas dalam kecelakaan jembatan ambruk di dekat kota perbukitan Darjeeling, wilayah timur India. Ketika itu, jembatan dipenuhi kerumunan orang yang merayakan festival.

Tak sampai seminggu, sekitar 30 orang tewas dalam musibah runtuhnya jembatan penyeberangan di atas sungai, di timur laut negara bagian Arunachal Pradesh. 

Lima tahun berikutnya, tahun 2016,  jalan layang untuh di wilayah timur Kota Kolkata, dan menewaskan sedikitnya 26 orang. ■

Baca juga : Sahabat Sandi Bantu Ratusan Pembudidaya Ikan Lewat Pelatihan

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.