Dark/Light Mode

Relawan Jokowi: Ganjar-Erick Paling Pas, Satunya Sat Set, Satunya Gercep

Rabu, 3 Mei 2023 13:05 WIB
Ganjar Pranowo dan Erick Thohir, kombinasi pas di Pilpres 2024. (Foto: Istimewa)
Ganjar Pranowo dan Erick Thohir, kombinasi pas di Pilpres 2024. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perhatian publik kini tertuju pada sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang tepat berpasangan dengan Ganjar Pranowo.

Ketua Umum PDIP Megawati menyebut, sudah ada 10 tokoh yang antre melamar menjadi Cawapres.

Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Hadi Mustafa menilai, sosok yang tepat untuk mendampingi Ganjar adalah Erick Thohir 

"Ganjar itu satset, pasnya dengan Erick Thohir yang selalu bergerak cepat (gercep) menyelesaikan tugas negara. Anak muda seperti saya, tentu sangat berharap, Indonesia dipimpin oleh pasangan yang paham mengatasi disrupsi akibat revolusi digital dan kemajuan teknologi," ujar Hadi di Jakarta, Rabu (3/5).

Baca juga : Jokowi Dukung Erick Bentuk Satgas Anti Pengaturan Skor

Saat ini, usia Ganjar 54 tahun dan Erick 52 tahun. Sama-sama berada di usia produktif memimpin negeri ini.

Hadi bilang, pemimpin yang sudah berusia di atas 60 tahun, kurang tepat memimpin bonus demografi dan mengawal visi Indonesia Emas.

"Tidak dipungkiri, masyarakat ingin punya Wakil Presiden yang saling mengisi dan melengkapi kepemimpinan Presiden," ujar Hadi.

Menurutnya, sosok wapres yang ideal tak hanya diukur dari popularitas suara. Lebih dari itu, punya kemampuan kerja tuntas. Apalagi, dunia masih menghadapi badai resesi ekonomi.

Baca juga : Pengamat: Erick Paling Pas Dampingi Ganjar, NU-Nasionalis Sejalan

"Bahasa gaul anak mudanya, kita butuh pemimpin yang sat-set dan gercep. Sat set menyelesaikan pembangunan infastruktur, dan gercep menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan solusi yang tepat," beber Hadi.

Presiden Jokowi menyukai orang yang sedikit bicara, tidak bikin gaduh, tetapi tuntas dalam tugas. Faktor inilah yang membuat Erick Thohir menjadi tokoh andalan Presiden Jokowi.

Sama seperti sosok Luhut Binsar Panjaitan yang menjadi menteri kepercayaan Presiden, Erick mendapat banyak tugas khusus dari Jokowi.

Bedanya, Luhut sudah berniat pensiun dari dunia politik 2024 karena faktor usia. Sementara Erick, masih muda dan meneruskan estafet kepemimpinan bangsa ke depan.

Baca juga : Jokowi: Ganjar Pemimpin Yang Dekat Dengan Rakyat

"Keberhasilan Erick menakhodai Kementerian BUMN telah mampu membawa Indonesia lepas dari krisis Covid-19, dan mengawal kebangkitan ekonomi," tegas Hadi.

Tranformasi BUMN yang dilakukan Erick telah menunjukkan hasil. Laba perusahaan pelat merah terus tumbuh.

Hadi menyebut, nama Erick kian populer setelah sukses dipercaya menjadi ketua Panitia harlah seabad NU, Ketua Panitia Resepsi Pernikahan Kaesang-Erina  dan kini memimpin PSSI yang punya tugas berat merevolusi kemajuan sepak bola.

"Semoga, kapasitas kepemimpinan dan modal popularitas Erick mampu meyakinkan Presiden Jokowi, PDIP dan koalisi besar partai politik. Jangan ragu menjadikan Erick sebagai Cawapres berikutnya," tutur Hadi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.