Dark/Light Mode

Mega Dan Jokowi Sering Diskusi Bahas Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 6 Juni 2023 19:51 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan di Rakernas PDIP di Jakarta, Selasa (6/6). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan di Rakernas PDIP di Jakarta, Selasa (6/6). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri optimis kemiskinan ekstrem di Indonesia bisa ditekan hingga 0 persen. 

Hal tersebut bisa terwujud dengan adanya persatuan, kerja sama serta saling bergotong royong seluruh lapisan elemen bangsa. Terlebih, amanat UUD 1945 telah menyatakan fakir miskin dan anak telantar harus dipeliahara oleh negara.

Baca juga : Ada Balapan Formula E, Dishub Bakal Rekayasa Lalin Sekitar Ancol

Mega mengatakan dirinya terus berkomunikasi dengan Presiden Jokowi soal bagaimana menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia. "Saya sama Pak Jokowi tidak janjian. Tetapi itu mengekspresikan, bahwa saya dan Pak Jokowi sering, bukan sering, acapkali, satu tujuan di dalam membangun bangsa dan negara ini. Memang tagline kami itu sebetulnya seharusnya tidak perlu dipertanyakan lagi. Karena itu ada di Undang Undang Dasar bahwa fakir miskin itu harus diurus oleh negara," kata Mega pada acara Rakernas III PDIP di Jakarta, Selasa (6/6).

Untuk diketahui, Tema Rakernas III PDIP adalah “Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara”.

Baca juga : Relawan Rumah Jokowi Yakin Ganjar Pranowo Bakal Lanjutkan Perpindahan IKN

"Pertanyaannya apakah bisa? Bisa, kalau kita semua sepakat untuk melakukan hal itu. Karena tentunya para pendiri bangsa kita itu di dalam memasukkan kalimat-kalimat yang menurut saya baik dalam Undang Undang Dasar, maupun juga pada uraian Pancasila. Itu menurut saya sangat matang dan bernas. Karena dulu tentunya pendiri bangsa ini itu kan berpikir mati-matian,” sambung Mega.

Presiden RI ke-5 pun mendorong agar persatuan bangsa harus terus digelorakan dalam mewujudkan keinginan mengentaskan kemiskinan di tanah air. "Lalu dengan demikian maka yang diperlukan memang persatuan," tegas Mega.

Baca juga : Hadirkan Dokter Spesialis, Agincourt Resources Gelar Baksos Pengobatan Gratis

Mega menambahkan, bahwa persatuan tidak hanya dipandang sebagai sebuah perilaku dan fisik. Namun, pentingnya kesamaan jiwa dalam memerangi kemiskinan ekstrem di masyarakat.

"Kalau kita semua, persatuan itu bukan fisik saja, tetapi juga jiwa. Kalau kita mau maju, saya sangat yakin seluruh rakyat mendukung apa yang akan dilakukan. Dari kata-kata itu sangat benar dan sebenarnya mudah untuk dilakukan. Karena apa? Karena negara kita ini sangat kaya sekali," terang Mega. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.