Partai Garuda: Solusi Masalah PPDB Bukan Satgas Pemantauan, Tapi…

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah masalah terjadi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB). Salah satunya, kecurangan.

Ada orang yang jarak rumahnya dari sekolah tidak masuk zonasi, tapi diakal-akali bisa masuk. Ada juga yang masuk dalam zonasi, tapi tidak masuk.

Kemendikbudristek pun menyatakan bakal membentuk satuan tugas (satgas) pemantauan.

Baca juga : KST Dukung Ganjar Gelar Sosialisasi Wirausaha Dan Pentas Seni Di Kediri

Partai Garuda menilai, pembentukan satgas pemantauan itu bukan solusi yang tepat.

"Menurut hemat kami, sebaiknya yang dibuat bukan satgas pemantauan, tapi fokus membenahi sekolahnya," ujar Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, Senin (24/7).

Ada tiga saran yang menurut Teddy bisa menjadi solusi. Pertama, memastikan sekolah di setiap daerah tersedia sesuai kebutuhan di zona tersebut.

Baca juga : Bawaslu Bolehkan Caleg Dan Parpol Pasang Spanduk, Tapi…

Kedua, membuat program keamanan untuk menghindari bahaya yang mengancam siswa.

Dan terakhir, ketiga, membuat program peningkatan kualitas pengajaran sekolah.

"Jadi solusinya bukan mengawasi terkait kecurangan PPDB sistem zonasi," tutur pria yang juga menjabat Juru Bicara Partai Garuda ini.

Baca juga : Peneliti CIPS: Penerapan Sistem Zonasi Dapat Dilakukan Secara Bertahap

Teddy mengingatkan, jika tiga hal itu tidak dilaksanakan, maka akal-akalan PPDB akan tetap ada.

"Akal-akalan itu dilakukan bukan karena mereka jahat tapi itu dilakukan karena kebutuhan, karena mereka ingin anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang layak, aman dan nyaman. Ini murni kebutuhan. Jadi membuat satgas pemantauan bukan jalan keluar," tandas Teddy.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.