Dark/Light Mode

Mata Uang Garuda Masih Perkasa Pagi Ini

Rabu, 12 Juli 2023 10:02 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat 0,16 persen ke level Rp 15.128 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.153 per dolar AS. 

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,24 persen ke level 101,08. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,14 persen ke level Rp 16.677, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,06 persen ke level Rp 19.602, dan terhadap dolar Australia melemah 0,23 persen ke level Rp 10.167.

Baca juga : DPR Ingin Bakamla Kuat

Analis Keuangan PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS karena didorong oleh ekspektasi kebijakan suku bunga tinggi di AS akan segera berakhir. “Ekspektasi ini muncul karena data inflasi AS dalam tren turun dan malam ini data inflasi konsumen AS Juni diperkirakan turun ke level 3,1 persen dari sebelumnya 4 persen yoy,” katanya di Jakarta, Rabu (12/7).

Ariston bilang, indeks dolar AS juga terlihat mengalami penurunan ke arah level terendah Mei 2023 di sekitar 101. “Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga terlihat turun ke bawah 4 persen," ujarnya.

Baca juga : Dubes Djauhari Cek Kesiapan Operasi Pesawat Kargo Raindo

Ariston memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.100 per dolar AS sampai Rp 15.180 per dolar AS sepanjang hari ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.