Partai Garuda Sesalkan Penggunaan Video Gus Dur Untuk Serang Lawan Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Garuda menyesalkan penyebaran video almarhum Gus Dur yang menyatakan bahwa orang yang mendongkel dia dari kursi presiden adalah Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Video itu muncul pasca putri Gus Dur, Yenny Wahid, menyatakan mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang diusung PDIP dkk, di Pilpres 2024.

Baca juga : Pertamina Sediakan Akses Air Bersih Untuk 11 Ribu Lebih Kepala Keluarga

Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyatakan, dalam kontestasi tentu akan ada perbedaan pendapat dan saling serang.

"Namun, ada baiknya untuk tidak menggunakan statement, bahkan video Gusdur untuk menyerang. Beliau sudah tenang, jangan jadikan beliau alat untuk pertarungan politik," tegas Teddy dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/10/2023).

Baca juga : Pengacara: Firli Dan Keluarga Saksikan Penggeledahan Di Rumahnya

Dia pun mengimbau pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, untuk tidak menjadi seperti kelompok seberang yang memanfaatkan dan menghalalkan segala cara untuk menang.

"Kita hormati Gus Dur sebagai bapak bangsa, jangan sampai beliau akhirnya dihina oleh orang-orang yang menggunakan emosi dalam politik," imbau pria yang juga menjabat Juru Bicara Partai Garuda ini.

Baca juga : HMI Jakarta Raya Ingatkan Pentingnya Netralitas Polri Saat Pemilu

"Biarkan itu menjadi catatan sejarah bangsa ini, jangan libatkan Gus Dur untuk menyerang lawan politik," sambung Teddy.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.