Dark/Light Mode

Dibeberin Khofifah

Di Jabar, Jokowi Kalah

Kamis, 8 November 2018 12:26 WIB
Gubernur Jawa Timur ;Khofifah Indar Parawansa (Sumber Foto: InernalNews.com)
Gubernur Jawa Timur ;Khofifah Indar Parawansa (Sumber Foto: InernalNews.com)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mesin politik Jokowi-Ma’ruf di Jawa Barat perlu digenjot lagi. Sampai sekarang, elektabilitas paslon 01 di Jabar masih belum unggul dari Prabowo-Sandi. Hal ini diungkapkan Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa saat melantik pengurus Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Jawa Barat.

Baca juga : Ekonomi Mentok 5,1 Persen, Jokowi Kalem

“Over all (secara umum) di Jawa Barat memang masih harus maksimalkan kembali, semangat; banyak titik (yang harus diperkuat, di antaranya): strata usia, kewilayahan,” kata Khofifah.Selaku Dewan Pengarah JKSN, dia meminta anggotanya lebih kerja keras. Menurutnya, hasil riset sejumlah lembaga survei, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di Jabar masih belum memuaskan.

Baca juga : Ma’ruf Dituding Janjikan Bagi-bagi Tanah Negara

Khofifah menambahkan, secara strata golongan, kalangan ekonomi atas menetapkan pilihan kepada capres cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin. “Yang gede-gede sudah dapat. Nah, yang kecilnya disisir lagi,” ungkapnya. Khofifah enggan memberikan komentar terkait masih tingginya elektabilitas pasangan capres cawapres Prabowo-Sandiaga Uno di Jawa Barat.

Baca juga : Caleg PBB Protes

“Saya tidak pada posisi untuk mengomentari yang lain. Saya hanya ingin fokus melakukan hasil survei, melakukan pemetaan secara detail. Kemudian, intervensi yang efektif seperti apa. Tadi malam saya sudah dapat gambaran,” tandasnya. Sementara itu, Ketua JKSN Jabar Ela Giri Komala optimis, paslon 01 akan unggul di Tanah Pasundan. Bahkan dia pasang target kemenangan mencapai 70 persen.  [HEN]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.