Dark/Light Mode

Pekerja Pertambangan Dan Energi Labuhkan Dukungan Ke Partai Buruh

Minggu, 3 Desember 2023 09:49 WIB
Ratusan orang pimpinan buruh dari serikat pekerja sektor energi, kimia, dan pertambangan dari tingkat unit kerja, cabang, wilayah, hingga pusat menghadiri pertemuan di Cikarang, Bekasi, Sabtu (2/12/2023). (Foto: Istimewa)
Ratusan orang pimpinan buruh dari serikat pekerja sektor energi, kimia, dan pertambangan dari tingkat unit kerja, cabang, wilayah, hingga pusat menghadiri pertemuan di Cikarang, Bekasi, Sabtu (2/12/2023). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratusan orang pimpinan buruh dari serikat pekerja sektor energi, kimia, dan pertambangan dari tingkat unit kerja, cabang, wilayah, hingga pusat menghadiri pertemuan di Cikarang, Bekasi, Sabtu (2/12/2023).

Ketua Umum (Ketum) Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak Gas Bumi dan Umum Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPKEP-KSPI), Sunandar menjelaskan, ada dua tujuan dari pertemuan itu.

Pertama, mengevaluasi perkembangan upah minimum kabupaten atau kota (UMK) di seluruh Indonesia. Hasilnya, FSPKEP KSPI menolak hasil keputusan Gubernur dan siap menjalankan perlawanan dengan mogok nasional.

"Karena UMK diputuskan tidak sesuai dengan aspirasi kaum buruh, kami siap melakukan perlawanan lanjutan dengan cara mogok nasional," kata Sunandar.

Baca juga : Kampanye Pemilu, Kaesang Minta Dukungan Kepada Pendeta Di Jawa Timur

Kedua, kata Sunandar, dalam pertemuan ini para buruh di sektor pertambangan juga mendeklarasikan kemenangan Caleg Partai Buruh di semua tingkatan dan sekaligus memenangkan Partai Buruh.

Sunandar menyampaikan, dalam deklarasi lebih dari 750.000 orang buruh atau pekerja beserta keluarganya yang bergabung dalam organisasi FSPKEP KSPI menyampaikan dukungannya untuk memilih dan memenangkan Partai Buruh.

Termasuk memperjuangkannya untuk lolos Parliamentary Treshold (PT) sebesar 4 persen pada Pemilu 2024.

"Kemudian meloloskan dan memenangkan calon legislatif DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten atau Kota Partai Buruh dari unsur organisasi FSP KEP KSPI untuk lolos atau terpilih menjadi anggota legislatif Partai Buruh," semangatnya.

Baca juga : Kampanye Gagasan 8 Juta Lapangan Kerja, PKS Peduli Buruh

Selain itu, pihaknya juga mendukung dan memilih jagoan di Pilpres 2024 sesuai dengan keputusan Partai Buruh. Termasuk, bersama-sama memperjuangkan isu-isu perburuhan, dan kesejahteraan kaum buruh.

"Deklarasi ini ditandatangani oleh Pimpinan FSPKEP KSPI atas nama atau mewakli seluruh pengurus, dan anggota beserta keluarganya FSPKEP KSPI di seluruh Indonesia, untuk diumumkan kepada publik dan disampaikan kepada Partai Buruh, serta dijalankan oleh buruh-buruh yang menjadi pengurus, dan anggota FSPKEP KSPI," ujarnya.

Terpisah, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak untuk memenangkan partainya.

Dukungan ini, membuatnya semakin optimis dapat lolos ke Senayan dalam Pemilu 2024 mendatang. Menilik rilis survey yang dikeluarkan oleh Risetindo Barometer medio 1-10 November 2023, diketahui nilai elektabilitas Partai Buruh terhadap prediksi suara sah nasional adalah 2,261 persen atau 2,3 persen.

Baca juga : Penjarahan TBS Sawit Kian Meresahkan, Petani Rugi Ratusan Juta Rupiah

Sehingga, hanya membutuhkan 1,7 persen suara, agar bisa lolos Parliamentary Threshold 4 persen.

"Kita akan melawan survey lewat survey, yakni survey bayaran dengan survey independen. Dan kami berkeyakinan, Partai Buruh akan mampu lolos Parliamentary Threshold. Dengan adanya dukungan dari buruh pertambangan, kemenangan itu semakin dekat," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.