Jaga Golkar Tidak Pecah, Luhut-Ical Seirama Dengan Airlangga

RM.id  Rakyat Merdeka - Para senior dan elite Partai Golkar kompak untuk menjaga partai berlambang beringin tersebut tidak pecah. Dua tokoh senior Golkar, yaitu Luhut Binsar Pandjaitan dan Aburizal Bakrie (Ical) punya pikiran seirama dengan Ketua Umum Partai Airlangga Hartarto dalam menjaga kekokohan beringin.

Di Pemilu 2024, Golkar meraih sukses dengan menempati urutan kedua tertinggi, dengan perolehan suara sekitar 15 persen dan diprediksi memperoleh kursi DPR lebih dari 100. Angka ini melonjak tinggi dibanding perolehan Pemilu 2019.

Menjelang rekapitulasi di KPU selesai, Golkar menggelar syukuran sekaligus konsolidasi di Bali. Acara yang dimulai sejak Jumat (15/3/2024) itu, dihadiri para pengurus DPD Golkar se-Indonesia. Para tokoh senior Golkar ikut hadir dan memberikan wejangan. Mereka adalah Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie atau Ical.

Luhut mengawali sambutan dengan memberikan pujian kepada Airlangga. Kata Menko Kemaritiman dan Investasi ini, di bawah komando Airlangga, Golkar sukses dan berhasil meraih pencapaian yang baik di Pemilu 2024. Di Pemilu kali ini, Golkar berpotensi meraih 102-104 kursi DPR.

Ia pun berpesan kepada para kader dan pengurus agar menjaga posisi Golkar yang sangat baik ini. Caranya adalah menjaga kekompakan.

Baca juga : Sukses Kerek Elektoral, Golkar Sumsel Dukung Kepemimpinan Airlangga

"Jadi, instruksi dari ketua partai itu harus dilakukan. Ini penting. Kalau ini kita pelihara, chain of command (rantai komando), semua bisa diatur oleh Golkar," kata Luhut.

Dia pun mewanti-wanti agar para pengurus solid dan jangan mau diatur oleh orang luar. "Saya bilang ke Pak Ical dan Pak Airlangga, jangan ada yang mau atur-atur kita. Kalau kau (Airlangga) sama aku kumpul, kita lawan siapa pun itu," tegas Luhut.

Hal senada disampaikan Ical. Eks Ketua Umum Golkar itu kembali mengulang pesan yang disampaikan Luhut. Kata dia, semua kader harus menjaga kekompakan dan jangan mau diadu domba. Ical menekankan pentingnya soliditas di kalangan internal partai.

"Jangan mau kita diatur oleh orang luar. Jangan mau kita disuruh menari di gendang orang lain. Kita tabuh gendang sendiri, kita menari di gendang kita sendiri," pesannya.

Dalam kesempatan itu, Ical pun mengucapkan selamat atas kesuksesan yang diraih kepada DPD Golkar se-Indonesia dan caleg yang telah bekerja selama Pemilu 2024. Ical optimistis, Golkar akan menduduki peringkat nomor dua partai perolehan suara terbanyak pada Pemilu 2024.

Baca juga : Bicara Soal Taylor Swift, Luhut: Kita Indonesia Saja Yang Kurang Cerdas

"Saya dari dulu meyakini bahwa kita tidak akan terperosok. Alhamdulillah, paling tidak kita jumlah suara sekarang nomor dua," katanya.

Di tempat yang sama, Airlangga bersyukur Golkar mendapat capaian baik di Pemilu 2024. Kata dia, keberhasilan itu berkat kekompakan seluruh pengurus dan kader. Ia berharap, semua pengurus dan senior Golkar terus menjaga kekompakan hingga Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember 2024.

“Dan saya hanya menggarisbawahi, Golkar jangan mau dipecah. Golkar jangan mau dimanfaatkan. Dari sekarang sampai ke Munas, pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar. Tetapi, dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior Partai Golkar bersama kita,” kata Airlangga.

Menko Perekonomian itu menekankan, elite partai solid hingga saat ini. Dia menyinggung kehadiran Luhut dan Ical di acara tersebut.

"Dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior Partai Golkar bersama kita. Tadi Pak Luhut, Pak Aburizal Bakrie mengatakan, kalau kita bersatu, tidak ada yang bisa memecah Partai Golkar," tuntasnya.

Baca juga : Dua Caleg Golkar DKI Serahkan Bukti Dugaan Kecurangan Pileg 2024 Ke Bawaslu

Kepemimpinan Airlangga di Golkar memang sukses. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyebut, keberhasilan Golkar di Pemilu 2024 tak lepas dari tangan dingin Airlangga. Kata dia, Airlangga berhasil mengelola strategi yang bisa membuat suara Golkar melesat.

"Leadership yang ditunjukkan oleh Airlangga tidak bisa dipandang sebelah mata. Kenaikan suara Golkar dalam Pemilu ini merupakan bukti konkret kemampuannya dalam meningkatkan citra dan kinerja partai," kata Adi Prayitno.

Kata Adi, Airlangga mampu memaksimalkan peran kader untuk meningkatkan citra partai di masyarakat. Makanya, mesti tak mengusung kader sendiri di Pilpres, Golkar tetap mendapat kenaikan suara yang signifikan di Pileg.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Senin (18/3), dengan judul “Jaga Golkar Tidak Pecah, Luhut-Ical Seirama Dengan Airlangga”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.