Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jabat Komut Pertamina, Ahok Siap Mundur dari PDIP

Senin, 25 November 2019 12:24 WIB
Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: IG@basukintp)
Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: IG@basukintp)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina. Posisinya di PDIP, masih jadi pertanyaan. Apakah akan dilepas, atau tetap jadi kader partai banteng moncong putih itu?

Ditanya soal itu, Ahok belum bisa menjawab tegas. Dia hanya menyatakan akan mengikuti aturan yang ada. "Kita ikuti aturan saja," ujar Ahok di Kementerian BUMN, Jakarta,  Senin (25/11).

Baca juga : Pelototi Kinerja Pertamina, Ahok Minta Dukungan Informasi Dari Masyarakat

Bila aturannya memang mengharuskan dirinya mundur dari partai ketika diangkat menjadi komisaris di Pertamina, maka dia siap mengikuti aturan tersebut. "Saya nggak tahu. Kalau aturannya (harus mundur dari partai) kita ikuti aturan pasti ya," imbuh eks bupati Belitung Timur ini.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, siapapun yang ditunjuk menjadi komisaris utama di perusahaan negara harus mundur dari partai politik. Tentu termasuk Ahok.

Baca juga : Ahok Sanggup Capai Target Kurangi Impor Minyak Kita?

"Semua komisaris di BUMN, apalagi direksi harus mundur dari partai," tegas Erick di Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Jumat (22/11).

Dengan begitu, independensi direksi dan komisaris terjaga. Mereka akan bersih dari kepentingan politik. Erick juga memastikan, Ahok sudah setuju untuk mundur dari PDIP. "Iya dong (Ahok setuju). Semua nama yang diajak bicara, kita kasih tahu dari awal," tutur Erick. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.