Dark/Light Mode

Pastikan Elpiji 3 Kg Cukup, Pertamina Lakukan Operasi Pasar di Pontianak

Kamis, 31 Oktober 2019 21:20 WIB
Operasi pasar Elpiji 3 kilogram yang dilakukan Pertamina di Kota Pontianak. (Foto: Humas Pertamina)
Operasi pasar Elpiji 3 kilogram yang dilakukan Pertamina di Kota Pontianak. (Foto: Humas Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk memastikan Elpiji 3 kilogram tersedia di lapangan, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI bersama Disperindagkop Kota Pontianak menggelar operasi pasar bertahap mulai, Kamis (31/10) hingga 2 hari ke depan. Operasi pasar dilakukan dengan sasaran 5 lokasi yaitu pasar Kemuning, Pasar Flamboyan, Pasar Dahlia, Pasar Puring dan Pasar Kenanga Anggrek untuk Kota Pontianak. 

Pada operasi pasar ini, Pertamina menyiapkan 10.640 tabung melalui 12 agen. Selain Kota Pontianak, operasi pasar Elpiji 3 kilogram juga akan dilaksanakan di Kabupaten Kuburaya dengan menyiapkan total 6.160 tabung melalui 9 agen. 

Heppy Wulansari, Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, mengatakan, operasi pasar dilakukan untuk memastikan ketersediaan Elpiji 3kilogram di lapangan dan memastikan pembelinya adalah masyarakat yang berhak atas Elpiji subsidi. Selain operasi pasar, Pertamina juga melakukan berbagai upaya untuk memastikan distribusi Elpiji 3 kilogram tepat sasaran antara lain sidak berkala dan penertiban pembelian Elpiji 3 kilogram di pangkalan.

Baca juga : Pertamina Ajak Studi Kehidupan Owa Jawa di Pusat Konservasi

"Pertamina telah melakukan sidak ke beberapa rumah makan bersama dengan Disperindagkop Kota Pontianak, Satpol PP, dan Anggota DPRD (28-29/10), dari sidak ini ditemukan ada 3 lokasi rumah makan mendapatkan 99 tabung Elpiji 3 kilogram yang tidak sesuai peruntukan,” tegas Heppy dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (1/11).

Dari sidak tersebut, rumah makan yang masih menggunakan Elpiji 3 kilogram langsung diminta melakukan melakukan penukaran (trade in) ke Elpiji Non Subsidi. Selain rumah makan, bersama dengan tim TPID (Tim Pengendelian Inflasi Daerah)  dan Bappeda, Pertamina berencana melakukan pengecekan ke beberapa tempat untuk memastikan apakah sudah berjalan sesuai dengan sebagaimana mestinya. 

“Kami sudah menerapkan untuk pembelian di pangkalan menggunakan KTP, di mana 1 KTP maksimal pembelian dua tabung sehingga tidak ada lagi penimbunan baik penggunaan rumah tangga dan usaha makanan,” katanya.

Baca juga : Emas Bayu dan Embak Mina Pertamina Berbagi Cahaya di Pesisir Selatan Jawa

Saat ini, rata-rata konsumsi harian kota Pontianak adalah 21.480 tabung dengan realisasi penjualan tanggal 29 dan 30 Oktober 2019 masing-masing sebanyak 21.840 tabung dan 21.280 tabung yang disalurkan melalui 248 pangkalan di kota Pontianak.

Pertamina terus mengimbau masyarakat mampu untuk beralih menggunakan Bright gas dengan varian ELPIJI can 220 gram, tabung 5.5 kilogram, dan 12 kilogram. ELPIJI Bright Gas sangat aman dikarenakan teknologi Double Spindle Valve System, lebih ringan dibawa, dan lebih cantik untuk diletakkan di dapur. 

“Kami akan terus pantau dalam beberapa waktu ini dengan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Kami akan lakukan operasi pasar lanjutan bila dibutuhkan,” tutup Heppy. Masyarakat juga dapat berperan aktif dalam mengawal lancarnya pendistribusian ELPIJI dengan melaporkan kendala yang ditemukan ke contact center 135 atau melalui email [email protected]. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.