Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Diam-diam, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, bertemu dengan Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat pagi (6/3). Pertemuan keduanya digelar tertutup. Namun, usai pertemuan disebutkan, Zulkifli dan Jokowi membahas banyak hal. Termasuk rencana revisi UU Pemilu.
Kedatangan Zukhas, sapaan akrab Zulkifli, ke Istana Merdeka tidak diketahui awal media. Dia hanya diketahui saat meninggalkan Istana, sekitar pukul 10 pagi. Saat ditanya media, Wakil Ketua MPR ini menolak berkomentar. Keluar Istana Merdeka, Zulhas langsung menuju mobil golf menuju mobil di sisi utara Istana.
Baca juga : Emil Baik-baikin Prabowo
Ini merupakan pertemuan pertama Zulhas dan Jokowi usai Kongres PAN di Kendari, 10-12 Februari lalu. Di Kongres itu, Zulhas terpilih kembali sebagai Ketum PAN mengalahkan Mulfachri Harahap, jagoannya Amien Rais.
Orang dekat Zulhas, Viva Yoga Mauladi, menyebut, ketua umumnya datang menemui Jokowi untuk bersilaturahmi sekaligus melepas kangen. “Maksud kedatangan Bang Zul adalah pertama, kangen-kangenan sebagai sahabat yang baik karena sudah lama tak bersua,” kata Viva, saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Jumat (6/3).
Baca juga : Ketemu Dubes China, Menteri Retno Bahas Rencana Evakuasi WNI Dari Hubei
Viva menyebut, Zulhas dan Jokowi adalah sahabat lama. Keduanya telah lama saling mengenal. Bahkan saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. "Sejak Pak Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo, mereka berdua sudah lama saling mengenal,” katanya.
Viva tidak menampik bahwa ada banyak yang dibicarakan dalam pertemuan itu. Salah satunya mengenai rencana revisi UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu. “Kedua, berdiskusi tentang persoalan kondisi bangsa saat ini yang memerlukan solusi cepat dan tepat. Juga berdiskusi rencana revisi atas Undang-undang tentang Pemilu,” ujarnya. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya