Dark/Light Mode

DPD Provinsi Banten

Tiga Dinasti Di Tanah Jawara Berebut Kursi Senator

Rabu, 20 Februari 2019 11:08 WIB
M Fadlin Akbar (kiri) dari DPD, Andiara Aprilia Hikmat (tengah) caleg Incumbent dan Mochammad Farid Dermawan (kanan) dari DPD.
M Fadlin Akbar (kiri) dari DPD, Andiara Aprilia Hikmat (tengah) caleg Incumbent dan Mochammad Farid Dermawan (kanan) dari DPD.

RM.id  Rakyat Merdeka - Perebutan kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Banten cukup menarik. Tiga dinasti politik atau klan politik berebut kursi senator. Yakni putri Ratu Atut Chosiyah, putra Gubernur Wahidin Halim dan suami Bupati Lebak, Lebak Iti Octavia.

Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan, ada 26 calon anggota DPD yang bertarung di Dapil Provinsi Banten. Mereka akan memperebutkan 4 kursi senator di Pemilu 2019. Di antara puluhan caleg itu, hanya dua petahana maju lagi. Dua lainnya tidak nyalon lagi.

Baca juga : Mantan Bos MK & Eks Cawagub Hadang Laju 4 Juara Bertahan

Dua petahana yang maju lagi adalah Habib Ali Alwi. Pada Pileg 2014, Habib Ali memperoleh 396.933 suara. Sebelum jadi senator, Habib Ali pernah duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang (1999-2004), anggota DPRD Provinsi Banten (2004-2009). Bahkan, pada 2008, Habib Ali jadi calon Wakil Bupati Tangerang. Dia maju mendampingi Usamah Hisyam. 

Incumbet lainnya adalah Andiara Aprilia Hikmat. Diketahui, Andiara Aprilia adalah putri kedua dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Dia pernah menduduki Wakil Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) dan Direktur Utama Ratu Hotel (2009). 

Baca juga : Harga Beras Kita Masih Wajar

Andiara terpilih jadi Senator dari Provinsi Banten setelah mengantongi 904.421 suara. Sedangkan, dua petahana tidak maju lagi adalah Ahmad Subadri dan Ahmad Sadeli Karim. Pada Pileg 2014, Subadri terpilih sebagai Senator Provinsi Banten dengan meraih 46.1496 suara. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.