Ali Wongso Sinaga Ajak Semua Anggota SOKSI Bersatu Demi Golkar

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Depinas Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Ali Wongso Sinaga mengajak keluarga besar organisasinya untuk konsolidasi dan saling bersatu dalam membesarkan Partai Golkar.

"Kami ingin ada konsolidasi yang mempersatukan keluarga besar SOKSI yang masih belum mau bersatu dengan prinsip menjunjung tinggi konstitusi (AD/ART), demokrasi etika dan kekeluargaan untuk mendukung sukses konsolidasi Partai Golkar dan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila," ujar Ali Wongso Sinaga dalam keterangannya usai konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/7).

Dalam konferensi pers itu, Ali Wongso Sinaga didampingi Wakil Ketua Umum Depinas SOKSI Erwin Ricardo, Ketua Depinas SOKSI Ansyari dan Wakil Sekjen Depinas SOKSI Helmi Zen.

Baca juga : Singapura Sakit, Kita Bisa Ketularan

Sebagai salah satu ormas pendiri Partai Golkar, pihaknya ingin agar organisasi ini bisa membesarkan partai Golkar bersama anggota. SOKSI jangan sampai terbelah.

SOKSI kata dia, harus terus memperjuangkan kesejahteraan para karyawan dan buruh yang selama ini menjadi basis massa SOKSI.

"Kami juga ingin mendorong pemberdayaan masyarakat melalui upaya peningkatan keterampilan para pelaku UMKM, buruh dan petani," tegasnya.

Baca juga : AHY Senang Banyak Muslimat NU Daftar Jadi Anggota Demokrat

Ali mengklaim bahwa organisasi yang dipimpinnya merupakan SOKSI yang sah dengan berbadan hukum seperti yang dikeluarkan oleh Kemenkumham. Kenyataan ini menurut dia harus bisa diterima semua pihak.

"Kami adalah Dewan Pimpinan Nasional SOKSI yang sah secara konstitusional lahir dari proses Munas X yang konstitusional. Artinya di dalam mekanisme yang berlaku ketika itu ada di Tahun 2017 yang juga dimediasi oleh Partai Golkar. Semua elemen SOKSI bersatu dan kita juga sudah disahkan oleh pemerintah dengan Kemenkumham," ujar Ali Wongso.

Di tempat yang sama, Ketua Depinas SOKSI Ansyari mengungkapkan, pihaknya mengetahui adanya rencana Rakernas dan Munas SOKSI versi Ade Komarudin (Akom). Menurutnya, hal itu dianggap sebagai langkah yang tidak sesuai dengan AD/ART Depinas SOKSI.

Baca juga : Anis Matta Ajak Warga Jakarta Bersatu Hadapi Krisis

Ansyari berharap, Rakernas dan Munas SOKSI versi Akom yang mengundang Presiden hingga Ketua Umum DPP Partai Golkar agar disikapi dengan arif dan bijak. Ya kami berharap agar simbol-simbol kenegaraan tersebut bisa secara bijak menyikapi permasalahan SOKSI ini secara menyeluruh," tukas Ansyari. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.