AHY Beri Dampak Positif Perpolitikan Di Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Langkah politik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bersilaturahmi ke sejumlah pimpinan partai politik dan lembaga negara mendapatkan pujian. Manuver putra sulung SBY itu memberikan dampak positif perpolitikan di Indonesia.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Bintang Muda Indonesia (BMI) Farkhan Effendi. Menurutnya, bentuk pendewasaan politik memang sudah seharusnya dicontohkan oleh para elite partai politik. AHY sudah mengawalinya dengan sangat baik.

Baca juga : Jelang Latihan Perdana, Ketum PSSI Pacu Semangat Timnas Indonesia

“BMI senang dengan pertemuan-pertemuan dan silaturahmi yang dilakukan oleh AHY. Hal ini akan menimbulkan rasa saling menghormati, menghargai, menciptakan kondisi damai di perpolitikan Indonesia,” ungkap Farkhan melalui keterangan tertulisnya, kemarin.

lebih dari itu, kata dia, silaturahmi dengan tokoh-tokoh politik dan bangsa akan mendorong rasa simpati rakyat terhadap petinggi partai atau negara. Menimbulkan kepercayaan baru yang akhir-akhir ini turun bahkan rusak akibat politik pecah belah usai pilpres.

Baca juga : DPR: Salah Alokasi Bisa Bikin Perbankan Guncang

Farkhan menambahkan, tradisi saling mengunjungi dan bertukar gagasan antarpetinggi partai harus dijaga dan dibiasakan oleh pihak manapun. Sikap politik terbuka dan hormat kepada organisasi lain yang dikembangkan AHY sungguh bisa diikuti oleh tokoh-tokoh lain, agar rakyat kembali bangkit moralnya dan pemerintah bisa fokus dengan agenda-agenda penanganan masalah dan pembangunan. Seperti penanganan Covid 19 dan bisa cepat menanggulangi situasi krisis ekonomi.

“BMI sebagai sayap progresif juga akan meniru langkah ketua umum Partai Demokrat untuk membiasakan silaturahmi dan bertukar gagasan kepada sesama kaum muda untuk berpartisipasi dalam memikirkan problem kebangsaan,” ujar Farkhan.

Baca juga : Disaat Pandemi, ARTUGO Ramaikan Pasar Home Appliance Indonesia

Mengenai pertemuan AHY dengan Puan Maharani, Farkhan menganggap pertemuan itu menutup berita dan komentar provokasi yang minggu kemarin sempat hangat bahwa PDIP tidak menginginkan koalisi dengan Demokrat. Kata dia, pernyataan semacam itu tidak pantas disampaikan oleh tokoh dan petinggi partai. Rakyat jangan diadu domba. Rakyat perlu dijaga dan dibela kedamaiannya.

“Semoga pertemuan AHY dan Puan Maharani, juga dengan tokoh-tokoh lainnya bisa ditindak lanjuti oleh yang lain, dan segera beranjak pada pembahasan solusi masalah-masalah penderitaan rakyat,” tambahnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.