Dark/Light Mode

Temui Pimpinan KPK, Erick Thohir Ngomongin Pemulihan Ekonomi Nasional

Rabu, 8 Juli 2020 13:56 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini. Erick datang melalui pintu belakang markas komisi antirasuah. Pulangnya pun, lewat jalur yang sama.

Erick mengaku habis bertemu dengan pimpinan KPK. Dia tak mau banyak bicara soal pertemuannya kali ini. "Diskusi PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional)," ujar Erick, Rabu (8/7).

Dia langsung masuk ke dalam mobilnya. Saat ditanya lebih jauh soal pertemuannya, Erick tak mau membeberkan lebih rinci. Yang pasti, dia mengaku, kedatangannya diterima seluruh pimpinan KPK. "(Ditemui) semua pimpinan," tandasnya.

Baca juga : Yang Terpilih Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Saat Corona

Sebelumnya, pada 2 Juli lalu, Erick sempat mengungkap adanya 53 kasus korupsi di tubuh BUMN yang merugikan negara. "Ya, memang sekarang ini sudah 53 kasus korupsi yang saya temukan saat ini," ungkap Erick dalam sebuah sesi webinar, Kamis (2/7).

Dia kemudian memetakan BUMN mana saja yang bergerak di bidang pelayanan publik, bisnis, atau campuran dari keduanya. Langkah itu dimaksudkan agar tidak timbul kecurigaan antar sesama perusahaan pelat merah.

"Ini kita mapping (petakan) supaya KPI (Key Performance Indicator) direksi jelas dan tidak ada iri-irian satu sama lain," tuturnya.

Baca juga : Sembawa Jadi Penyangga Pangan Nasional

Mendengar 'nyanyian' itu, KPK meminta Erick menyerahkan data-data soal puluhan BUMN, yang diduga melakukan tindak pidana korupsi tersebut.

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengaku siap "jemput bola", agar mendapatkan bukti dugaan korupsi yang dilakukan sejumlah perusahaan BUMN tersebut. "Jika perlu, KPK yang akan datang menjemput data-data kasus korupsi yang dimiliki Pak Erick," kata Nawawi.

Untuk mengetahui lebih lanjut soal pertemuan Erick denhan para komisioner lembaga antirasuah, RMco.id mencoba mengontak Juru Bicara KPK Ali Fikri. Namun, sampai berita ini diturunkan, belum ada jawaban. [OKT]

Baca juga : Tanaman Obat, Baik Untuk Imunitas Sekaligus Pengungkit Ekonomi Petani

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.