Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Rencana pengumuman rekomendasi tahap III PDI Perjuangan, dalam Pilkada Serentak 2020 batal digelar, Minggu (9/8).
Hal ini dijelaskan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Deni Wicaksono. Menurutnya, info yang ia dapat sebelumnya memang akan diselenggarakan pada 9 Agustus 2020. Namun akhirnya batal.
Baca juga : Diumumkan Besok, PDIP Usung Bobby-Aulia di Pilkada Kota Medan
"Hari Minggu ini infonya jadi ada pengumuman rekom, namun batal. Karena undangan dari DPP belum turun hingga Sabtu kemarin," kata Deni, Minggu (9/8).
Deni mengatakan, info terbaru yang ia dapat adalah DPP akan mengumumkan rekom jilid III, Selasa, 11 Agustus 2020.
Baca juga : Belum Deklarasi, PKS Depok Masih Nunggu Rekomendasi Partai Koalisi
Hari itu bertepatan dengan seminggu sebelum perayaan Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2020. "Ini baru. Rencananya selasa akan diumumkan oleh DPP. Kita tunggu secara resmi ya," kata Deni.
Ia mengatakan, pengumuman rekom itu juga akan dilakukan di DPD PDI Perjuangan Jatim, melalui live conference jarak jauh. Mengingat Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19. "Di DPD juga ada, ikut live dari DPP," katanya.
Baca juga : Ketemu Zulhas, AHY Mantapkan Kerja Sama Menangkan Pilkada 2020
Terkhusus rekom untuk Pilwali di Kota Surabaya, Deni tak mau banyak komentar. Apalagi ketika nama Whisnu Sakti Buana-Eri Cahyadi dikabarkan sudah terekom sebagai pasangan Bacawali-bacawawali di Kota Surabaya.
Ia mempersilahkan seluruh masyarakat, termasuk awak media untuk menebak-nebak, terkait dengan calon yang diusung oleh PDI Perjuangan pada Pilkada Serentak 2020. "Boleh saja menebak-nebak. Tidak masalah. Yang pasti, Hasilnya tetap nunggu Ibu Ketum ya," katanya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
