Dark/Light Mode

Desa di Sukabumi Gunakan Bantuan Keuangan Khusus untuk Perbaiki Madrasah

Kamis, 23 Juli 2020 22:01 WIB
Kepala Desa Curugluhur Deni Jaya Wiguna (Foto: Istimewa)
Kepala Desa Curugluhur Deni Jaya Wiguna (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemkab Sukabumi telah menggelontorkan APBD berupa Bantuan Keuangan Khusus (BKK) ke 152 Pemerintahan Desa (Pemdes) di daerahnya. Salah satu desa yang menerima bantuan tersebut adalah desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten. Kepala Desa Curugluhur Deni Jaya Wiguna mengungkapkan, bantuan tersebut langsung digunakan untuk memperbaiki madrasah yang rusak.

"Kebetulan sebelum bantuan ini cair, madrasah di kampung Datar Manis mengalami kerusakan. Makanya, begitu ada bantuan dari Pemda ini langsung kami alokasikan ke sana," ujar Deni, di Sukabumi, Kamis (23/7).

Baca juga : Menaklukkan Jakarta dengan Bubur Ayam Ala Mang Obek

Fungsi madrasah bagi masyarakat di Kampung Datar Manis, lanjut Deni, sangat berarti. Sebab, bisa digunakan untuk berbagai kegiatan. "Selain untuk sekolah agama bagi masyarakat, juga digunakan untuk Posyandu dan kegiatan pengajian," katanya. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana mengatakan, BKK digulirkan untuk ruang lingkup penguatan status perkembangan desa berdasarkan indeks desa membangun (IDM) serta desa perbatasan. “Kami berharap, nantinya 152 desa penerima BKK ini dapat secara optimal dalam pengelolaan anggaran tersebut. Namun, tidak boleh dipergunakan di luar peruntukan, pemanfaatannya harus dioptimalkan untuk percepatan membangun kearah lebih maju lagi,” kata Thendy.

Baca juga : Cegah Tabrakan Dari Belakang, Kemenhub Minta Truk Pasang Perisai

Anggaran tersebut, lanjut Thendy, bisa diperuntukkan pada program pembangunan sektor ekonomi, lingkungan, peningkatan potensi keragaman produksi masyarakat, membentuk lembaga ekonomi perdagangan, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi atau pencegahan bencana.

“Dari jumlah 152 desa penerima BKK, 39 desa dari 18 Kecamatan tercatat berada dalam status IDM tertinggal dengan kategori akselerasi bantuan senilai Rp 100 juta. Untuk 82 desa di 32 kecamatan lainnya berstatus desa IDM meningkat kategori kinerja dengan jumlah bantuan yang sama di angka Rp 100 juta,” tandas dia. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.