Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menkumham Ingatkan Integritas Saat Lantik Pimpinan Pratama

Rabu, 22 Juli 2020 18:47 WIB
Menkumham, Yasonna Hamonangan Laoly melantik lima Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama Kemenkumham di Graha Pengayoman, Kuningan, Rabu (22/07).
Menkumham, Yasonna Hamonangan Laoly melantik lima Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama Kemenkumham di Graha Pengayoman, Kuningan, Rabu (22/07).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Hukum dan Hak Asasi Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly melantik lima Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)  di Graha Pengayoman, Kuningan, Rabu (22/07).

Di sana, Yasonna mengingatkan kepada lima Pimti jangan bermain-main dengan kewenangan yang dimiliki.
 
"Sebagai Pimpinan Tinggi Pratama, bekerjalah dengan baik dan benar. Utamakan akuntabilitas dan kedepankan integritas," kata Yasonna. 

Yasonna menyampaikan bahwa proses promosi mutasi dan rotasi dalam jabatan sesuatu yang normal dan biasa saja.

“Ini adalah proses dalam rangka melakukan pemantapan dalam kinerja organisasi. Saya berharap saudara yang dilantik hari ini melakukan tugas secara penuh tanggung jawab,” ujarnya kepada Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik.

Baca juga : Penerbangan Citilink Pindah Ke Terminal 3 Bandara Soetta

Menurutnya, sebuah tanggung jawab harus dikerjakan secara amanah dan  bertanggung jawab memberikan yang terbaik untuk melakukan tugas.


Menkumham berharap, pimpinan tinggi pratama yang dilantik menjadi role model bagi jajarannya dan  menjaga hubungan vertikal ke atas pada pimpinan di atasnya, kepada jajaran di bawah, dan kepada jajaran yang sejajar.

Menteri dari PDI Perjuangan ini menyampaikan, bahwa persoalan dan pengawasan warga negara asing masih juga menjadi sorotan di publik.

“Direktur Wasdakim harus betul-betul melakukan tugas mengawasi secara profesional tidak grusa-grusu. Seperti yang selalu saya sampaikan bahwa Indonesia banyak tenaga kerja asing dan banyak turis asing,” ujarnya.

Baca juga : Displin Dan Sportivitas Olahraga Untuk Membumikan Pancasila

Yasonna juga mewanti-wanti persoalan sistem informasi keimigrasian. Menurutnya, masih menjadi isu strategis yang harus diselesaikan imigrasi. Supaya kondisi perlintasan keimigrasian menjadi tertib dan aman. “Imigrasi harus bekerja melakukannya secara profesional,” ujarnya.

Selain menyorot soal kemigrasian, Yasonna juga menyorot soal kualitas penelitian para peneliti di Balitbang Kemenkumham. 

Yasonna menyampaikan,  bahwa hasil penelitian harus memberikan warna dalam pencapaian kinerja Kementerian Hukum dan HAM. Maka peningkatan kualitas penelitian kinerja Kemenkumham harus ditingkatkan lagi.

“Para peneliti harus aktif dan kreatif dalam mendesain tema judul penelitian. Sehingga menarik dan memberikan manfaat,” ujarnya kepada Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik hari ini.

Baca juga : Australia Tawarkan Kerja Sama Keamanan Laut

“Pada umumnya penelitian di tempat kita adalah penelitian yang bersifat sumbangsih bagi kebijakan publik yang mau kita ambil. Diharapkan dapat menjadi sumber rujukan dalam pengambilan keputusan kita,” ujarnya.

Menteri Yasonna juga tak lupa mengingatkan para pimpinan yang dilantiknya untuk memperhatikan percepatan dan ketepatan pengelolaan anggaran. 

"Ini harus dikuasai dengan baik. Di tengah-tengah pandemi ini, Presiden selalu mengatakan mempercepat pelaksanaan anggaran agar langsung dapat terserap dan dirasakan oleh masyarakat. Namun tetap tidak melupakan prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, dan kaidah-kaidah pertanggungjawaban keuangan," pungkasnya. 

Lima Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik, adalah Fery Monang Sihite sebagai Direktur Izin Tinggal Keimigrasian, Pria Wibawa sebagai Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Timbul Daniel L. Tobing sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan HAM, Aman Riyadi sebagai Kepala Pusat Pengembangan Data dan Informasi Penelitian Hukum dan HAM, dan Syarifudin sebagai Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan. [DIR] 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.