Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pekan depan, cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin akan adu debat dengan cawapres 02, Sandiaga Uno dalam debat pilpres 2019.
Keduanya akan beradu gagasan dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan. Ma’ruf sudah siap menghadapi debat yang akan digelar pada 17 Maret, di Jakarta ini.
Baca juga : Banten Prioritaskan Kerjasama Daerah Perbatasan
Baginya, debat adalah hal yang biasa. Sejak dulu dia terbiasa dengan adu argumen. Hanya saja, kata dia, untuk debat cawapres merupakan kali pertama. Namun, eks Rais Aam PBNU ini merasa tidak nyaman dengan pembatasan durasi debat.
Dia menilai waktu menjadi kendala saat debat. Ia mengaku sulit mengatur ritme karena biasa pidato lepas tanpa batas waktu. Sehingga perlu membiasakan untuk berbicara dengan singkat dan jelas.
Baca juga : 19 ABK Korban Selamat KM Formosa, Dievakuasi Ke Sibolga
“Kadang-kadang soal waktu bisa bikin kacau. Saya ngomong lepas tahu-tahu dimenitin. Itu yang susah,” ujar Maruf di kediaman Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jum'at (8/3).
Selain itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga memperhatikan tata panggung debat. pencahayaan sampai tingkat keramaian penonton bakal mempengaruhi jalannya debat kandidat.
Baca juga : Mensos Berharap Pengetahuan Mitigasi Bencana Makin Masif
Ma’ruf mengakui banyak orang yang khawatir terhadap penampilannya dalam debat. Pasalnya, selama ini dirinya dianggap sebagai seorang kiai, yang ahli dalam urusan fiqh hukum syariah. Sehingga diragukan bisa menjawab pertanyaan yang sesuai tema.
“Tapi saya yakin bisa tampil dengan baik. Terkait tema itu hanya melanjutkan pemerintahan sebelumnya,” ungkapnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
