Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banten Prioritaskan Kerjasama Daerah Perbatasan

Jumat, 8 Maret 2019 19:15 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim (kiri)saat menyambut 
perwakilan dari Jawa Barat dan DKI Jakarta, dalam acara 
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Perbatasan, di Tangerang, Rabu (6/3). (Foto: Tangsel Pos)
Gubernur Banten Wahidin Halim (kiri)saat menyambut perwakilan dari Jawa Barat dan DKI Jakarta, dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Perbatasan, di Tangerang, Rabu (6/3). (Foto: Tangsel Pos)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan bahwa hubungan kerjasama antara Provinsi Banten dengan daerah-daerah perbatasannya yakni Jawa Barat dan DKI Jakarta harus terus ditingkatkan dan menjadi prioritas program pembangunan.

Hal ini mengingat masyarakat yang berada di wilayah perbatasan antara ketiganya sangat membutuhkan perhatian khusus dalam urusan pelayanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

Baca juga : Gandeng MA & OJK, BI Terus Perkuat Koordinasi & Kerja Sama Peningkatan Wawasan Hakim

Disampaikan Gubernur saat menutup kegiatan Musrenbangtas, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Perbatasan, pendatanganan MoU antara Banten dan Jabar di Hotel Aryaduta, Kota Tangerang, Rabu (6/3). Gubernur mengatakan melihat hubungan kerjasama perbatasan dari perspektif Pemprov Banten sebagai tanggung jawab dan wewenang yang harus dipikul bersama.

Karena perbatasan di wilayah NKRI tidak sama dengan negara federasi yang hanya melayani masyarakat di wilayahnya saja. “Kita tidak bisa menghalangi warga perbatasan bersekolah di wilayah Banten, atau sekedar berobat atau lainnya.

Baca juga : Undip & FHNW Olten-Swiss Dorong Kerja Sama Pendidikan Vokasi

Dalam konteks ini, daerah perbatasan harus berpikir bahwa semua warga Indonesia harus kita layani. Selama ini orang Cilograng, Bayah (Banten) banyak berobat ke Sukabumi (Jawa Barat), makanya saya buat rumah sakit di sana biar orang Sukabumi bisa berobat ke Banten,” terang Gubernur.

Selain itu, lanjut Gubernur, persoalan mendasar lainnya yang membutuhkan kerjasama antar daerah perbatasan adalah kualitas infrastruktur jalan dalam upaya konektivitas jalur perbatasan yang lebih memadai.

Baca juga : Dubes Pakistan Galakkan Kerja Sama Pendidikan

“Banten dan Jabar itu persoalan utamanya adalah infrastruktur jalan dan harus jadi perhatian karena tidak pernah selesai dari dulu sampai sekarang. Beruntung Tangerang ada (berbatasan dengan) Jakarta, bukan karena peran APBD tapi karena peran swasta membangun,” ujarnya.

Menurut Wahidin, Banten memiliki begitu banyak potensi luar biasa baik di darat, laut maupun udara. Ditambah dengan adanya 13 proyek strategis nasional yang hampir selesai.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.