Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya. Pengumuman ini disampaikan Zarif dalam akun Instagram-nya.
“Saya mohon maaf atas semua keterbatasan dan kekurangan saya, selama menjabat Menteri Luar Negeri. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah dan seluruh rakyat Iran, selama saya menjabat Menteri Luar Negeri,” tulis Zarif dalam akun Instagram-nya, tanpa menyebutkan alasan pengunduran diri.
Baca juga : Kearifan Lokal Durian Leuwiliang
Seperti dikutip Kantor Berita Iran IRNA, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi membenarkan kabar ini.
Zarif diangkat menjadi Menteri Luar Negeri pada Agustus 2013, dua tahun sebelum Iran setuju untuk mengurangi program pengayaan uraniumnya, dan berjanji tidak mengembangkan senjata nuklir sebagai imbalan atas pencabutan sanksi internasional, yang merupakan bagian dari perjanjian nuklir penting yang ditengahi dengan Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, Cina dan Uni Eropa.
Baca juga : RUU Pesantren Takkan Intervensi Internal Agama
Zarif yang merupakan pendukung utama kesepakatan tersebut, sejak itu mendapat tekanan dari blok-blok kekuasaan garis keras di Republik Islam yang menentang perjanjian tersebut, yang secara resmi dikenal sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
Kritik terhadap perjanjian tersebut menjadi semakin intens dalam beberapa bulan terakhir, terutama setelah Presiden AS Donald Trump menarik diri dari kesepakatan tersebut pada Mei 2018, dan menerapkan kembali sanksi terhadap Teheran. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya