Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta maaf kepada rakyat karena gagal menjegal Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) yang telah paripurna pada Senin (5/10) malam.
Di Senayan, hanya Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menolak regulasi itu. “Saya mohon maaf karena kami belum cukup suara untuk bisa memperjuangkan kepentingan rakyat. Insya Allah kita terus memperjuangkan harapan rakyat,” ujar AHY melalui keterangan tertulis.
Dia menjelaskan, partainya konsisten menolak RUU Ciptaker. Sikap ini dituangkan dalam Pandangan Akhir Mini Fraksi pada Pengesahan Tingkat I di Rapat Kerja Badan Legislasi DPR, Sabtu (3/10).
Baca juga : Kadin Optimis UU Cipta Kerja Bisa Bangkitkan Ekonomi
Pun, ketika Sidang Paripurna DPR. “Sebagai penegasan atas penolakan kami tersebut, Fraksi Partai Demokrat walk out dari Sidang Paripurna DPR, Senin (5/10),” tegasnya.
Penolakan ini didasari banyak hal. Regulasi ini dianggap tidak ada urgensinya. Harusnya, pemerintah fokus kepada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
“Banyak pasal yang merugikan kaum buruh dan pekerja kita yang jumlahnya besar sekali. Selain itu, rancangan tersebut juga berbahaya. Nampak sekali bahwa ekonomi Pancasila akan bergeser menjadi terlalu Kapitalistik dan NeoLiberalistik,” jelasnya.
Baca juga : Anak Buah Panas-panasan Di DPR, Bosnya Ngadem Di istana Negara
Apalagi, kata dia, regulasi ini jauh dari prinsipprinsip keadilan sosial. Alih-alih berupaya untuk menciptakan lapangan kerja secara luas, regulasi ini justru menciptakan banyak masalah.
Untuk itu, Demokrat terus konsisten bersama rakyat. Pun ketika regulasi ini diterapkan dan kaum buruh terkena dampaknya, AHY mengajak berjuang bersama-sama untuk selalu bersuara dan tetap menegakkan nilai-nilai keadilan.
“No one is left behind. Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit. Tuhan Bersama Kita,” tutupnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya