Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Serangan Grace bikin geregetan politisi Banteng. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menyebut tindakan Grace lebay. "Mungkin partai baru ini kurang informasi. Dalam kasus-kasus tertentu terlihat genit atau lebay," kata Hendrawan kepada wartawan, kemarin. "Mungkin PSI lebih tertarik gembar-gembor (berwacana) daripada kerja konkret di lapangan. Soal RUU Pesantren dan Pendidikan Agama, masih draf sudah didramatisasi dengan hiperbolisme politik.
Mereka tidak tahu setiap fraksi, komisi bahkan anggota, berhak mengusulkan RUU. Prosesnya panjang dan berliku. Membuka ruang dialog adalah proses mendewasakan kehidupan bangsa," sambungnya.
Hendrawan menyindir PSI sebagai partai yang hanya berkutat pada persoalan diksi. Sedangkan PDIP, lebih memilih mengimplementasikan ideologi ke dalam kerja nyata.
Baca juga : Himki Minta Keran Impor Furnitur Dibatasi
Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily juga angkat bicara. Selaku partai nasionalis tertua yang ada di Senayan, menurutnya, PSI sedang genit melakukan serangan ke partai nasionalis demi masuk ke parlemen.
"PSI sedang mencoba mencuri perhatian dengan mengkampanyekan isu-isu perda syariah dan intoleransi. Ini bagian dari upaya elektoral PSI agar mendapatkan dukungan publik dalam Pilpres 2019 untuk meraih PT sebesar 4 persen," kata Ace, kemarin.
Baca juga : Peran Vital La Pulga
Ace sependapat isu intoleransi penting untuk disuarakan, tapi tidak hanya di media sosial. Baginya, Golkar lebih konkret dengan memberikan bukti nyata terkait pemenuhan kebutuhan dasar terhadap masyarakat. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
